Pagi sekali dokter tersebut langsung pergi menuju kediaman Jung.
Ternyata Haechan sudah tidak ada lagi di sana, untung ada Sungchan yang memberi tahu alamat keluarga Seo kepada dokter tersebut.
"Terimakasih tuan sayang izin pamit" ucap dokter
Sungchan hanya mengangguk dan tersenyum ramah
'Wah dokter ngapain nanyain Hyung gw, mencurigakan' batin Sungchan.
"Mae!" teriak Hendery yang baru pulang dari dinas kantor nya.
Hendery memeluk Ten dan memberi kecupan singkat di pipi kiri Mae nya.
"Kaka tidak mau peluk ade?" ucap Haechan
"Eh?, ada ade?" bingung Hendery, tapi langsung memeluk adik kesayangan nya itu.
"Kamu perasaan makin bulet" celetuk Haendery
Suasana jadi sunyi 'astaga lupa gw, itu kata-kata terlarang' batin Hendery
Haechan langsung mencubit perut Hendery keras "aku langsing tau" marah Haechan.
Haechan yang kesal langsung pergi menuju kamar nya.
"Kamu ada-ada aja sih ka" ucap Ten
"Dad" ujar Hendery seperti minta bantuan.
"Dady gak ikut campur ya, berabe kalau ikut campur" jawab Johny.
"Dah ah Mae lanjut masak, kak kamu mandi terus makan baru istirahat" titah Ten.
"Iya" jawab Hendery.
Sebelum pergi kekamar nya Hendery duduk dulu di samping Dady nya, karna ada hal yang Hendery ingin tanya kan.
"Dad si Jaehyun ikut?" tanya Hendery sedikit berbisik
"Ikut, adik kamu kecil si Jaehyun segede gitu kasian kalau di pikir-pikir" jawab Jhony pelan-pelan.
"Udah kakak bilang kan Dad, si Jaehyun tuh gak cocok sama adek, apalagi keluarga songong nya itu" tambah Hendery.
"Kalau masih ngobrol, gak ada makanan buat kalian" ancam Ten yang sudah ada di belakang Jhony.
Tiba-tiba bel rumah Seo berbunyi bertanda ada tamu yang datang.
Ten buru-buru buka pintu rumah dan mempersilahkan tamu tersebut masuk.
"Permisi tuan saya dokter kandungan tempat periksa nyonya Haechan, saya disini mau meluruskan sesuatu" ucap dokter tersebut.
"Oh sebentar saya panggilkan dulu anak saya" ujar Ten, beranjak untuk memanggil Haechan.
"Et, Mae disini saja biar kaka yang manggil" cegah Hendery
Hendery langsung pergi ke lantai atas untuk memanggil adik nya itu.
"Uncle kapan sampai?" tanya Jisung yang melihat Hendery saat mengetuk pintu kamar Haechan.
"Wah udah gede aja kamu" kagum Hendery saat melihat postur tubuh Jisung.
'Gila bener benih si Jaehyun, unggul bener, eh adek gw juga gak kalah unggul' batin Hendery.
"Uncle ko malah bengong, kenapa?, nyari Momy?" tanya Jisung.
"Iya ada dokter kandungan cari Momy kamu tuh, Uncle mau nyuruh Momy kamu turun" jawab Hendery.
Hendery kembali mengetuk pintu Haechan, tak butuh waktu lama Haechan membuka pintu dan Hendery segara bicara kalau dokter mencari Haechan.
Haechan langsung turun dengan wajah marah nya dan jangan lupa ekor nya, Jaehyun yang selalu mengikuti Haechan.
Jisung juga ikut turun kebawah karna merasa penasaran kenapa dokter kandungan mengunjungi Momy nya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY J (Jaehyuck)
Randombercerita tentang keluarga kecil jaehyun dan haechan. haechan harus sabar menghadapi anak nya yang seperti anak kecil bila di dekatnya atau pun di dalam rumah,bila diluar sikap nya kan berbeda,jisung adalah anak dari jaehyun dan haechan yang masih s...