Bab 27

3.4K 248 22
                                    

"Gimana hasilnya nya Hyung?" bingung Haechan, karna sekarang sedang ada di rumah sakit.

"Ya kalau kamu beneran isi lagi gak apa-apa, nambah rame rumah kita" jawab Jaehyun menenangkan Haechan.

Tak lama pun hasil pemeriksaan keluar dan dokter memberikan nya ke pada Haechan.

Haechan perlahan membuka surat cek nya dan raut muka Haechan langsung berubah muram saat melihat hasil tes nya.

"Negatif?" lirih nya.

"Tidak apa-apa kita coba lain lagi" ujar Jaehyun.

Haechan keluar rumah sakit tanpa mengucap kan satu katapun, bahkan dalam mobil saja Haechan hanya diam memandangi kendaraan yang berlalu lalang.

Sudah sampai nya dalam rumah Haechan langsung masuk ke dalam kamar nya tanpa melihat keberadaan Jisung yang sedari tadi menunggu nya.

"Ayah Momy kenapa?" tanya Jisung

"Hmm hasil tes nya negatif" jawab Jaehyun

"Momy sedih ya?, Ji kekamar Momy ya Ayah" ucap Jisung dan langsung berlari menghampiri Momy nya.

"Hiks hiks apakah aku belum di kasih kepercayaan lagi?" isak Haechan.

"Momy jangan nangis, Momy nanti pasti kasih adek buat Ji, Momy jangan nangis okey?" Jisung memberi pelukan hangat kepada Haechan dan mengusap punggung Haechan yang bergetar.

Haechan terus terisak di pelukan Jisung,bahkan baju Jisung sudah basah karna air mata Haechan.

"Momy tidur ya istirahat" ucap Jisung membaringkan Haechan dan menyelimuti nya.

Jisung yang sudah melihat Momy nya mulai tertidur, memilih keluar kamar dan masuk ke kamar nya.

'Eh bentar kenapa gw seneng ya?, Momy sedih hasilnya negatif gw malah ngerasa bahagia, wah anak tolol sih gw' batin Jisung.

"Gw harus hibur Momy, gimana caranya ya?, kalau di rumah grandpa Yunho mulu Momy malah makin setres"

"Ha!, gw tau, gw usulin lanjut liburan di rumah grandpa Jhony aja lah" gumam Jisung

Jisung langsung lari kebawah dan menghampiri Ayah nya.

"Yah, Ayah!" teriak Jisung

"Kenapa sih ah, kamu jatuh tau rasa nanti nangis" ucap Jaehyun

"Ji udah besar kali" sinis Jisung

"Besar ko masih nen" bisik Jaehyun

Jisung hanya memutar bola tanya nya malas mendengar ledekan Ayah nya itu.

"Yah gini, Momy lagi sedih banget gimana kalau kita lanjut liburan di rumah grandpa Jhony aja?" usul Jisung

"Hmm Ayah setuju kali ini, lagi pula kita sudah dua hari di sini kan?, kita buat Momy bahagia, urusan grandpa dan grandma biar Ayah yang urus" tambah Jaehyun.

Jisung langsung berkemas begitu pun Haechan dan Jaehyun, Jaehyun sudah menjelaskan nya kepada Haechan dan Haechan setuju bahkan sangat bahagia.

"Hyung eomma tidak akan marah kan?" tanya Haechan

"Aku sudah izin tadi sama mereka, tapi mungkin mereka akan memberikan sedikit omongan pedas sedikit saat kita pergi, kamu jangan dengerin ya?" jawab Jaehyun.

Setelah berkemas Jaehyun, Haechan dan Jisung siap-siap untuk pergi kerumah orang tua Jaehyun.

"Menantu mu sangat lemah, membaut alasan tidak masuk akal untuk pulang kerumah orang tua nya" sinis Ji Young.

"Menurut mu dia menantu ku?, aku bahakan tidak menganggap nya menantu" tambah Sunmi.

'Sabar Haechan sabar' batin Haechan.

'kalau bukan orang tua udah gw kampak tuh mulut' batin Jisung.

"Sudah-sudah, ayo kita berangkat sayang" ajak Jaehyun.

"Momy ini masih lama gak sih, Ji pengen nen" ucap Jisung karna perjalanan nya sangat jauh.

"Sabar sayang bentar lagi, nanti kamu tidur sama Momy aja" ujar Haechan.

Jaehyun yang sedang pokus menyetir langsung melirik tajam Haechan.

"Kenapa?" tanya Haechan

"Aku juga cape kali, masa kamu tidur sama Jisung" Jaehyun dengan sedikit merengek.

"Hilih Ayah lebay" sinis Jisung.

"Mulai-mulai, tidur bertiga aja apa susah nya sih" Haechan sedikit kesal karna terus mendengar suami dan anak nya terus bertengkar.

"Nah sudah sampai" ucap Haechan yang langsung turun terlebih dahulu.

Jisung dan Jaehyun mengikuti Haechan dari belakang dengan membawa koper mereka masing-masing.

"MAE!" teriak Haechan

"Eh" kaget Ten

Haechan langsung memeluk Ten dengan sangat erat menyalurkan rasa rindu nya.

"Dady mana Mae?" tanya Haechan

"Di sini sayang" Jawab Jhony yang baru datang dari tangga.

Haechan pun memeluk Jhony" Haechan rindu Dady"

"Dady juga sayang, kamu ajak si Jamal segala ngapain" ucap Jhony

'punya ayah mertua begini amat ' batin Jaehyun

"Ayah jangan gitu ih" kesal Haechan

"Wah ini cucu Dady?, udah gede aja" ucap Jhony yang memeluk Jisung.

"Udah-udah ayo makan malam, Mae udah masak tadi" ajak Ten

Mereka pun makan malam dengan tawa dan canda, tapi Jhony terus menatap Jaehyun sinis karna melihat tangan Jaehyun yang tak mau diam.

"Hyung Dady liat nanti" ucap Haechan menyingkirkan tangan Jaehyun di pahanya.

"Cuma gini doang" jawab Jaehyun santai

"Sayang mau ganti tempat duduk?, biar Dady yang di samping Jaehyun" ucap Jhony yang mulai kesal.

"Engga, echan di sini saja" jawab Haechan.

"Tangan kamu Jaehyun diam, makan yang semestinya saja" ucap Jhony.

"I-ya, Dady" jawab Jaehyun

'galak bener bapak mertua, di anak tiri kan saya di sini' batin Jaehyun

Setelah selesai makan malam, mereka masuk ke kamar masing masing dengan Haechan tidur di kamar Jisung.

"Momy udah ngantuk?" tanya Jisung yang sudah memeluk tubuh Haechan.

"Nunggu kamu tidur dulu baru Momy, kata nya mau nen, buru nih" ucap Haechan

Jisung langsung menghisap sumber kehidupan nya saat itu juga




"Ah, lelah nya bekerja hari ini, banyak sekali pasien" ucap dokter

"Dokter permisi tadi saya menemukan surat cek ke hamil lan, ini dok" ucap suster

"Eh ini kan yang Nyonya Haechan, astaga tertukar, bisa mati saya kalau gini, tenang-tenang, besok saya akan antar langsung saja" ucap dokter tersebut.

'Ternyata hasil nya positif nyonya Jung sedang mengandung, mana tadi udah sedih lagi, aduh bisa-bisa saya jadi pengangguran' batin dokter tersebut sepanjang perjalanan pulang.















Kencengngin dong vote nya, biar semangat up nya.

Amang Ji sung punya adek pada gak mau kenapa sih?😭😭😭

BABY J (Jaehyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang