"Ji udah siapa belum!" teriak Jaehyun
"Momy Ji gak bisa masang dasi!" teriak Jisung yang berlari menghampiri Haechan
"Astaga udah gede juga gak bisa masang dasi doang" ujar Jaehyun
"Momy Ji gak bisa" rengek Jisung
"Apa sih Hyung, sini sayang Momy pasangin, Hyung gendong dulu Sion" ucap Haechan menyerahkan Sion ke gendongan Jaehyun.
"Nunduk dikit Ji, Momy gak nyampe" ujar Haechan yang kesulitan memasang dasi Jisung
"Hahaha lupa Momy kan pendek" tawa Jisung
"Terus mau badan Momy kaya Ayah kamu gitu?" tanya Haechan tapi tangan nya fokus memasang dasi Jisung.
"Ih gak mau, Ji suka Momy gini imut" jawab Jisung
"Nah sudah ayo berangkat nanti telat" ujar Haechan
Mereka pun segera mengendarai mobil mereka untuk menuju perpisahan sekolah Jisung.
Jaehyun yang menyetir mobil sedangkan Haechan, Sion dan Jisung di belakang.
"Sayang gak di depan?" tanya Jaehyun
"Ji mau main sama Sion katanya Hyung, aku di belakang aja ya" jawab Haechan.
"Sion di gendong Ji aja, kamu sama Hyung aja, masa Hyung di depan sendiri kaya supir" ujar Jaehyun
"Ayah Ji gak berani gendong Sion, nanti kalau kepala Sion bengkok karna Ji salah gendong gimana coba" bela Jisung.
"Udah ribut mulu, Hyung jalan aja, siapa yang bilang Hyung supir coba, cepet buang-buang waktu aja" kesal Haechan
Jaehyun yang sudah melihat raut wajah kesal Haechan segera menjalan kan mobil nya menuju sekolah Jisung.
Jisung memandang Sion yang sedang menyusu rakus kepada Haechan, lebih tepat nya melihat mulut Sion.
Jisung menelan ludah nya melihat Sion yang sedang menikmati nutrisi nya.
"Momy Ji mau nen" lirih Jisung
"Heh?"
"Ji mau ini" tunjuk Jisung ke dada Haechan
"Sion dulu ya sayang" jawab Haechan lembut
"Tapi nanti keburu sampai Momy" jawab Jisung
"Lihat Sion nya masih mau sayang, nanti malah nangis" ucap Haechan
"Mau nen hiks" Jisung mulai ingin menangis rasa nya saat di tolak Haechan
"Ya sudah sini, tapi Ji yang nunduk Momy susah" pasrah Haechan
Jisung mengangguk cepat dan segera mambantu Haechan menurunkan kemeja nya yang menutupi dada sebelah kanan nya.
Jisung langsung menghisap puting Haechan lebih keras dari Sion yang menghisap puting nya.
"Pelan sayang"
Haechan bisa melihat mata Jaehyun yang sinis dari pantulan kaca mobil.
'Bayi semua' batin Haechan
"Ji sayang, udah dulu ya, Sion mau ngobrol katanya sayang" ucap Haechan
Jisung menyudahi acara menyusunya dan kembali bermain dengan Sion, walau pun Sion masih belum mengerti apapun.
"Yos, sayang sudah sampai ayo turun" ajak Jaehyun lalu keluar dari mobil di susul Jisung dan Haechan.
"Woy Jisung!" teriak Jeno menghampiri Jisung
"Eh Ada Momy, om" sapa Jeno
"Eh sayang di mana yang lain, Jeno sendiri aja?" tanya Haechan
"Mereka udah nunggu di sana Mom, tinggal nunggu Ji doang nih lama hehehe" jawab Jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY J (Jaehyuck)
Randombercerita tentang keluarga kecil jaehyun dan haechan. haechan harus sabar menghadapi anak nya yang seperti anak kecil bila di dekatnya atau pun di dalam rumah,bila diluar sikap nya kan berbeda,jisung adalah anak dari jaehyun dan haechan yang masih s...