Prolog

2.1K 53 0
                                    

Seorang ketua mafia yang sadis, menyeramkan,es berjalan,sikutub utara dan selatan sedang duduk santai dikursi miliknya yang terlapisi emas dan beberapa berlian.

"M-mister"panggil salah satu bawahannya itu dengan gugup.

"Katakan"balas orang yang dipanggil Tuan itu.

"Kita sudah menemukan orang yang anda cari mister"ucap orang itu yang sedikit takut.

"Dimana dia?"tanyanya.

"Dia berada dinegara Indonesia,dia bekerja disalah satu bengkel ternama disana dan bengkel itu milik Tuan David Mister"jawab orang itu.

"Siapkan jet pribadiku"ucap orang itu.

Orang itu langsung pergi meninggalkan beberapa anak buahnya,ia mengambil koper dan beberapa baju untuk ia bawa,ketika dirinya lagi bersiap-siap suara telefon bergetar disaku celananya.

Drrrt Drrrt

Edric kapan kau mau pulang kesini nak,mom kangen kamu,cepet pulang sekarang,mom gak mau tau kamu harus pulang sekarang juga,kamu bantah mom gak akan segan-segan menyuruh daddymu untuk mencabut semua aset yang daddymu berikan.

Terserah mom aja aku sudah kaya dan aku akan pulang sekarang.

Celotehan yang terlontar dari seseorang yang disebut mom itu hanya dibalas dengan entengnya oleh Mister Edric Antonius Cardellion yaitu ketua mafia yang sangat kejam dan maunya sendiri tidak ada yang berani dengannya,jika ada seseorang yang berani mengusiknya dia pastikan kalau umurnya tidak panjang lagi atau ajalnya sudah dekat.

Tut

Edric mematikan teleponnya sepihak sedangkan sang ibunda belum selesai mencelotehi dirinya.

(⁠๑⁠♡⁠⌓⁠♡⁠๑⁠)

Singkat cerita Edric udah sampai dimansionnya,ia langsung masuk begitu saja tidak memberi salam atau menyapa ramah para bodyguard itu,dengan wajah datarnya ia berjalan dengan angkuh dan arogan biasalah horang kaya terlihat angkuh dan sangat arogan.

Edric menduduki sofa king size yang lembut itu dengan kaki kanannya yang diletakkan dipaha kaki kirinya.

"Ternyata kau pulang juga Edric"ucap seseorang yang berada didepannya dengan tangan yang dilipat didepan dadanya.

"Adooh"teriak Edric dengan sangat kencang karena telinga kanannya dijewer oleh seseorang dari belakang.

"Kenapa mom telfon kamu matiin gitu aja hah"bentak mommynya.

"Waduh mommy, katanya tadi disuruh pulang cepet, yaudah aku matiin aja telfonnya"balas Edric dengan enteng.

"Ye tak ye juga"balasnya sembari melepaskan tangannya dari telinganya sang anak.

"Udah ah aku gak mau berdebat dengan kalian"ucapnya yang langsung pergi meninggalkan kedua orang tuanya.

"Hei mau kemana lagi kau"tanya seorang pria paruh baya.

"Mau menjemput calon istriku"balas Edric dengan menekan kata 'calon istriku'.

Edric masuk kedalam mobil pribadinya,lalu sang sopir pun menancapkan gasnya keluar dari mansion keluarga Cardellion.

Dua puluh lima menitan didalam mobil, akhirnya Edric telah sampai dibengkel yang cukup luas bisa dibilang bengkel ternama karena kendaraan yang masuk disana itu berkelas semua.

Mafia × PsichoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang