Sudah terhitung dua minggu Dareen keluar dari rumah sakit,soal dirinya hamil?,dia udah menerimanya walau pas tau kemarin nangis terus dan pengen ngegugurin,dan itu tidak terjadi karena sahabat sekaligus kakaknya itu juga bisa hamil meskipun mereka sama-sama cowo.
Keluarga mereka juga sudah menerimanya walau ada marahan ketika mama dan papa Gavin tau kalau anaknya hamidun alias hamil duluan,dan jangan lupakan bogeman yang diberikan papa Gavin kepada Andrian tidak main-main sampai membuatnya masuk RS karena bogeman itu, untungnya cuma pingsan doang dan ga perlu rawat inap.
Dareen bersama Aiden lagi duduk santai diruang tengah sambil menonton televisi serial kartun dua botak kembar dan jangan lupakan cemilan yang memenuhi meja didepannya itu.
Kenapa Aiden ga sekolah?,ya karena umurnya belum matang,Aiden masih berumur tiga tahun sekarang,nanti kalau umurnya sudah empat tahun dia akan sekolah ditaman kanak-kanak (TK).
Mata yang melihat kartun ditelevisi tangan kanannya menyuapi mulutnya dan mulut sikecil tangan kirinya dibuat untuk mengelus kepala sikecil dengan lembut serta kedua kakinya nangkring diatas meja membuat siapa saja geleng-geleng kepala melihat kedua manusia yang berbeda umur itu.
Siapa lagi kalau bukan Dareen dan Aiden, ratu dan pangeran kecil dari kayangan kelas bawah.
Becyanda
Becyanda...
Dareen POV : Dari kelas bawah ca'en,Thor Lo tak bilangin suami gue jadi ayam geprek Lo!.
Author POV : Tenang bolo!!
Edric POV : Thor ganti cepet! mau gue cincang Lo.
Author POV : Iye ah,bawel amat!!.
Lanjut gengs...
Maksudnya dari kayangan kelas atas ges, gini-gini i takut dicincang sama Mister Edric Antonius Cardellion!.
"Ya Allah Alen!"seru Sisca ketika melihat adek dan keponakannya duduk santai dengan Snack dipangkuannya masing-masing serta beberapa sampah plastik dan kaleng minuman yang tergeletak dibawah.
"Kenapa bisa jadi kotor gini hah"kesal Sisca.
Sontak kedua orang berbeda umur itu menengok kearah Sisca yang sudah berkacak pinggang menatap mereka kesal.
"Mba iki marah terus"sinis Dareen.
"Gimana ga marah coba,liat tuh sampah dimana-mana,mau jadi apa kamu hah"kesal Sisca.
Dareen melihat kebawah,samping,depan,lalu menatap Sisca dengan cengiran khasnya, sedangkan Aiden hanya menatap mommynya dan auntynya bergantian sekali ngedipin matanya lucu.
"Beresin cepet"suruh Sisca.
"Nda ah cape,kan ada bibi mba"ucap Dareen.
"Yo mesakne bibi kalo disuruh beresin sampahmu"kata Sisca.
Mau tidak mau Dareen berdiri dari duduknya untuk membersihkan sampah yang berserakan itu,dengan wajah cemberutnya Dareen memungut sampah-sampah itu.
"Mba lapo rene kek ga ada kerjaan ae"kata Dareen.
*Kakak ngapain kemari seperti tidak ada kerjaan saja.
"Bosen dirumah,mba sekarang libur"kata Sisca.
Dareen hanya mengangguk saja,lalu ia pergi dari sana untuk membuang semua sampah yang dipungutinya tadi kedalam tong sampah.
Setelah Dareen membuang semua sampah itu dan sudah mencuci tangannya,ia duduk santai lagi diruang tengah bersama kakak dan anaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia × Psicho
RomanceCerita seorang ketua mafia yang mencari seseorang yang sudah lama menghilang yaitu seorang pemuda yang kini hidup sederhana dengan kakaknya, dirinya seorang psikopat yang berdarah dingin sebenernya ia hanya pemuda yang baik tetapi karena kecelakaan...