Satu bulan kemudian..
Pernikahan metana dan bian telah di langsungkan dengan lancar dan sukses..
Metana tak sangka bahwa statusnya sudah berubah dan sekarang ia sah menjadi istri dari abrian chivaaree.
Metana tak hentinya tersenyum saat para tamu undangan mengucapkan kata selamat untuk mereka berdua ..
Bian juga tersenyum karena ia juga tak menyangka sekarang sudah menikah dan menjadi suami metana .
" Aduduh ada yang udah sah nih jadi suami istri " pp datang bersama prim dan berdiri di dekat metana dan bian.
" Pak bos ciee udah gak jomblo lagi "
" Iya terima kasih pp "
" Bian jangan gitu ih kaku amat Lo bocil "
" ih pp .. bian salah terus.. "
" Pp ni acara belum siap yaa jangan buat laki gue nangis ..gue tonjok muka Lo "
" Ekhhem udah gak manggil pacar lagi yaa tapi pak suami aduh meleyot..pp tolong aku gak kuat "
" Prim kita cabot aja deh ..kita orang jomblo gak mampu bergabung dengan merekal, yuk beb kita cuss "
" Cuss bye guys kita mau makan dulu sekalian cari jodoh ..kita request ponakan ye "
Perkataan prim membuat wajah metana memerah malu dan bian memalingkan wajahnya dan bersembunyi di belakang metana.
" Kok bian sembunyi " bisiknya.
" Bian malu "
" Ngapain malu,malu kenapa ? "
" Prim tadi minta bayi kan "
Meta tertawa saat bian berkata seperti itu " iya minta bayi dia tapi aku udah punya bayi kok "
" Meta punya bayi ? mana bayinya kok bian gak tau "
KAMU SEDANG MEMBACA
Abrian...[END]
General Fiction" halow bocilnya akuh " - Meta. " ishh bian bukan bocil " - abrian.