🌷

870 65 5
                                    

hari ini metana ikut ke kantor bersama abrian tapi  metana meminta untuk abrian mengizinkannya duduk santai di kantin kantor.abrian mengangguk dan berniat mengantarnya lebih dulu baru masuk keruangannya tapi metana melarang, katanya " kamu masuk saja ,aku bisa sendiri ".

Metana tersenyum dan pergi lebih dulu ke arah kantin sedangkan abrian menuju ruangannya, sesampainya disana metana duduk dan mengeluarkan ponselnya..banyak dari karyawan yang ada disana meliriknya karena baru hari ini metana terlihat.

Mereka tidak ada yang tau bahwa metana adalah istri dari bos mereka yaitu abrian,hanya pp yang tau .

Metana ter senyum pada mereka yang meliriknya, beberapa dari mereka ada yang membalas senyumannya dan ada yang tidak .

" Dia siapa sih kok gue baru liat ,karyawan baru kali yak tapi lihat deh dia hamil " mereka yang ada di kantin itu berbisik tapi sayangnya metana mendengarnya.

" Nih manusia masih pagi udah gosipin orang aja ,gak berkah rezeki Lo pada gosipin orang hamil " - metana.

Metana tidak menghiraukan bisikan mereka ,metana lebih asyik dengan ponselnya namun tiba-tiba ada yang duduk di kursi depannya dan mengajak metana untuk berkenalan.

" Hai " sapa wanita itu,metana menoleh ke depan ia tersenyum dan menyapanya balik.

" Kamu kok disini ?gak masuk ke dalam ? eh aku baru lihat kamu deh..kamu baru masuk hari ini ya ? "

Wanita itu memberi banyak pertanyaan membuat metana kebingungan untuk menjawab yang mana lebih dulu .

Tapi belum sempat metana menjawab abrian datang kembali dan memanggilnya..

" Sayang masuk ke ruangan mas aja yok ,mas gak tenang kamu disini sendiri "

Semua yang berada di kantin menoleh terkejut abrian datang dan memanggil sosok yang tidak mereka kenal dengan sebutan 'sayang'.

" Loh kok pak bos manggil dia sayang ,emang dia siapa sih " bisik salah satunya.

Abrian baru sadar ternyata mereka tidak hanya berdua ia langsung memberitahu siapa metana kepada mereka semua.

" Oh maaf ternyata ramai disini ,dia istri saya bos kalian juga ..dia sedang mengandung namanya adalah metana ".

Semuanya mengangguk serta menunduk hormat pada metana ,wanita yang duduk di depannya langsung bangkit karena merasa tidak sopan kepada atasannya sendiri.

" Hey tidak perlu bangkit ," ucap metana karena ia kaget wanita itu tiba tiba saja berdiri.

" m-maafkan saya tuan "

" Sayang apa yang terjadi ? " Tanya abrian.

" Gak ada apa apa mas,dia tadi duduk disini temenin metana sekaligus ngajak ngobrol " ucapnya lalu menoleh pada wanita itu " nama kamu siapa ? " Metana mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

Wanita itu mematung dan ragu menerima uluran tangan dari bos nya " tidak apa apa tidak perlu takut " wanita itu mengangguk dan tersenyum saat abrian berkata seperti itu.

" Nama saya Tasya tuan "

" Jangan panggil tuan , panggil metana saja yaa .. biar asyik "

" t-tapi tuan itu tidaklah pantas saya hanya seorang karyawan tidak berhak memanggil tuan seperti itu ".

" Tapi metana tidak suka ,panggil seperti biasa saja yaa layaknya kamu dengan teman kamu " Tasya kembali tersenyum serta haru betapa baik dan ramahnya istri dari bos nya.

Abrian...[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang