siapa ?

680 53 3
                                    

" jika aku berhasil membawanya kau akan menerima cintaku kan ? "

" Nanti aku pikirkan "

" Maksudmu ? Sedari dulu kau terus saja menolakku .. kenapa terus terusan dia ,tak bisakah kau melihat cintaku ? "

" Apa sih jangan drama mulu bantu saja aku dulu jika kau berhasil membawanya aku akan menerima cintamu "

" Kau serius ? "

" Ya "

" Baiklah aku akan membawanya untukmu "

" Tapi jangan sekarang,aku ingin membuat kejutan untuknya "

" Oke cantik "

***

Abrian dan metana saat ini duduk di salah satu tempat yang mana disana ada banyak orang yang datang membawa pasangan ,teman atau keluarga mereka.

Ya.. sekarang mereka berdua sedang duduk di bangku taman kota di sore hari,metana banyak membeli makanan dan itu semua tak luput dari jangkauan abrian .

" Pelan pelan makannya gak ada yang bakal ambil " abrian menyeka bekas makanan di sudut bibir metana .

" Habisnya enak banget .. "

" Kamu juga enak " ,metana otomatis berhenti dari kunyahannya dan menatap sang suami yang tersenyum tanpa dosa padanya.

" Mulutmu itu pengen aku siram pake air panas aja rasanya "

Abrian tertawa menggelengkan kepalanya " marah marah Mulu tapi mulut tetap aja ngunyah " .

" Biarinlah kan aku gak makan sendiri tapi berdua "

" Hah sama siapa ? Aku gak makan padahal "

Metana menatapnya datar dan sedetik kemudian menunjuk perutnya yang buncit " sama ini " .

" Oh hahaha mau nambah lagi gak ? Aku lupa orang sebelahku tengah berbadan dua "

" Orang sebelah siapa yang kamu maksud abrian ?"

" Istriku metana " .

Metana tak menghiraukannya,ia melanjutkan kembali kunyahannya saat sedang enak nya mengunyah metari melihat orang yang sepertinya tak asing baginya .

Metana memperhatikannya yang ternyata " TASYA " ,metana sedikit meneriakinya.

Yang di panggil pun menoleh mencari asal suara " metaa " .

Tasya melangkah awalnya ia kira metana sendirian tapi saat sudah dekat Tasya kaget ternyata suami metana yang tak lain adalah bos nya ternyata ikut.

" Hai metana ..halo pak "

" Hai Tasya " sapa metana.

" Hai " sapa Brian.

" Tasya dengan siapa disini ? "

" Oh saya sendirian taa ,tadi pulang dari kantor jajan dulu hehe " .

Abrian dan metana pun mengangguk,mereka duduk bertiga dengan metana di tengah mereka ..Tasya tersenyum menatap perut metana.

" Metana.. "

" Ya Tasya "

" Usia kehamilan kamu berapa bulan ? "

" 5 bulan sya "

Abrian...[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang