[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
🔞🔞🔞
Hanya aku yang bisa mendapatkan dirimu.
-- Jayden Zarrick Vincentius
CERITA INI MENGANDUNG KEKERASAN, TOXIC, 18+, KANIBALISME.
⚠️MOHON BIJAK MEMILIH BACAAN⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brakk
"Akhhh" Naka merintih saat merasakan lengannya tertusuk dengan serpihan kaca.
Ada seseorang yang melempar batu yang terbalut sebuah kertas putih, batu itu memecahkan kaca didepan naka membuat kaca kaca itu pecah dan mengenai lengan Naka, untung saja tidak terkena wajah.
"SAYANG, KAMU GAPAPA?" Jayden menatap Naka khawatir dan menatap luka yang ada di lengan wanitanya.
Ia menatap di luar jendela kamar, melihat ada sosok misterius yang memakai pakaian serba hitam melambaikan tangan ke arahnya.
'sial'
Jayden mendudukkan Naka pada bibir kasur, ia dengan segera mengambil kotak p3k untuk mengobati luka Naka.
"Jay, jangan. sakit" Naka menangis saat melihat Jayden ingin mencabut kaca yang menancap pada lengannya.
"kalau ga dicabut makin parah Na"
Jayden perlahan mencabut kaca itu, Naka sudah menangis dan berteriak saat merasakan sakit di lengannya.
Setelah selesai dicabut, Jayden langsung mengobati luka itu agar tidak infeksi.
"selesai"
Jayden menatap sebuah batu yang terbalut kertas di sampingnya, ia menatap kertas itu dan mengambilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jayden meremas kertas itu, rahangnya mengeras, wajahnya memerah merendam emosi yang sedari tadi ia pendam karena melihat naka dilukai.
Naka memegang tangan jayden dan mengusapnya lembut, ia tau bahwa jayden sedang emosi karena melihat wajahnya yang memerah dan matanya memejam.
Jayden membuka matanya, tiba tiba emosinya menghilang saat melihat wajah naka. jayden tersenyum dan mengusap pelan rambut naka.
"aku laper"
Jayden lupa bahwa Naka sedang lapar, ia langsung menggendong Naka ala bridal style menuju ke ruang makan, maid disana langsung membungkuk lalu jayden mendudukkan naka pada sebuah kursi, jayden pun ikut duduk disebelah naka.
