JAYDEN 12

2.3K 81 1
                                    

"semua orang punya semestanya masing-masing, tapi gaada yang boleh ngambil semesta gue."
-Jayden Zarrick Vincentius

_______________________
_______________________

Jayden mengangguk, ia menutup kembali baju Naka dan menyelimuti tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jayden mengangguk, ia menutup kembali baju Naka dan menyelimuti tubuhnya. ia menuju pintu untuk keluar sebentar, nafsunya untuk membunuh muncul kembali.

"Mau kemana?"

"Pergi keluar"

Jayden membuka pintu dan menutupnya kembali, Naka menutup matanya untuk tidur sejenak.

Jayden pergi ke kamar mandi bawah sebelum pergi, membasuh pisaunya dengan air lalu memasukkan pada kantong celananya. Jayden lalu keluar menuju mobil pribadinya, perlahan mobil itu mulai keluar dari mansion Jayden. menuju ke gang sepi favoritnya, pasti sekarang akan ada beberapa orang yang lewat.

"Nanananana~"  Seorang anak perempuan berumur 9 tahun bersenandung kecil dan tersenyum kecil saat melihat jayden berdiri di depannya.

"Haloo om, Afa mau lewat sebentar"  Anak itu berjalan di samping Jayden dan melewatinya

Jayden membiarkan anak itu pergi, ia merasa hatinya tidak ingin membunuh anak kecil tanpa dosa itu.

Jayden duduk dan menunggu mangsanya lewat, kali ini ada seorang wanita yang melewati dirinya. ia langsung berdiri dan menarik perempuan itu, mengeluarkan pisau dari sakunya.

"A- apa yang mau kau lakukan!" Wanita itu meninggikan suaranya saat melihat Jayden mengeluarkan sebuah pisau

"aku ingin bermain sebentar denganmu nona"

Jayden tersenyum sekilas dan menggores pipi milik wanita itu. ia terduduk dan menangis kesakitan, Jayden tidak ada rasa iba, ia kembali menggores lengan milik wanita itu.

"S- sakit sialan, apa maumu lelaki bajingan!!" Wanita itu meringis lalu memaki jayden

"Berani sekali dirimu"

Jayden menusuk perut wanita itu berkali kali, wanita itu sudah tergeletak dan mengeluarkan banyak darah. Jayden memotong tangan, kaki, mencongkel matanya dan juga mengeluarkan isi perut wanita itu.

krekk

Ada seorang wanita melihat kejadian itu, menutup mulutnya tak percaya. ia tidak sengaja menginjak sebuah botol dan menimbulkan suara yang membuat Jayden menolehkan wajahnya.

Jayden berdiri, ia ingin menghampiri wanita itu tetapi ia sudah lari terlebih dahulu.

"urus mayat di tempat biasa, sekarang!" perintah Jayden pada anak buahnya di telpon, ia berlari menuju mobilnya dan mengejar Naka yang melihat aksinya tadi.

Psycopath Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang