Psycopath Husband

JAYDEN 01

Jayden Zarrick Vincentius. Lelaki berumur 24 th, mempunyai bahu lebar, mata coklat dan tajam, dagu tirus dan badan yang terbilang cukup tinggi. Ibu Jayden meninggal karena dibunuh oleh selingkuhan ayahnya sendiri, sejak saat itu jayden menjadi sosok pendendam dan dibilang cukup kejam. Jayden tinggal sendiri di mansion mewah miliknya, ia memegang sebuah perusahaan besar dan cukup terkenal di kalangan masyarakat. [JZP company]

Nakala Crystal Axellyn. Wanita berumur 20 th, mempunyai bulu mata lentik, kulit putih susu, dan rambut hitam panjang. ia tinggal seorang diri di apartemen miliknya, ayah dan ibunya meninggal karena kecelakaan pesawat 2th lalu. kini naka bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia hanya mempunyai seorang sahabat dan bekerja pada satu tempat yang sama.

perkenalan selanjutnya disusul nanti.

---------------------------------------------

Kini hujan telah turun, membuat semua orang berlari meneduh agar tidak terkena air hujan. Sepatu yang semula putih menjadi kotor karena terkena genangan air hujan.

Seorang wanita telah pulang dari tempat kerjanya, berjalan seorang diri sembari memegang payung berwarna coklat berlogo smile, tak lupa sebuah earphone yang melekat ditelinga nya.

"NAKAA!! NAKAA TUNGGUINN!!!" Teriak seorang gadis di dibelakang dengan berlari mengejar Naka.

Gadis itu menepuk pundak Naka, sontak Naka menoleh melihat wajah gadis itu yang make up nya berantakan terkena air hujan.

"Kenapa?" Naka melepas earphone ditelinga nya dan menyimpan di saku jaketnya.

"Gua nginep di apart lu ya, na? sekali ini aja" Ucap gadis itu memohon

"yaudah ayo" Naka berjalan meninggalkan gadis itu yang basah kuyup

Gadis itu memeluk Naka dari samping dan berjalan beriringan, Tanpa mereka ketahui sedari tadi ada 2 lelaki yang memperhatikan mereka dari kejauhan.

"Tunggu sebentar lagi babe, kau akan menjadi milikku seutuhnya" smirk lelaki itu.

"ayo pulang njing, dingin banget disini" ucap sahabat lelaki itu.

*****

Naka dan Venny sedang mampir disebuah supermarket dekat apart naka, mereka akan nobar drakor sampai pagi. toh, besok juga hari minggu.

"Udah, segini aja cukup" Ucap Venny membawa barang belanjaan mereka.

Naka membayar semua total belanjaannya dan langsung pergi ke apart, membersihkan dirinya bergantian dengan Venny.

"Na, lu ngerasa ga si kalau pak gavriel itu demen ma lu" Ucap Venny tiba tiba

"Apaansih Ven, gausah ngarang deh"

"gua serius na, apalagi lo cantik begini. siapa yang kaga demen coba? kalau gua laki nih ye, udah gue nikahin lu dari lama" Ujar Venny sembari menatap Naka serius.

"yaudah jadi laki aja, biar bisa nikahin gue." canda naka.

Mereka berdua menyelesaikan makan malam dan segera bersiap untuk nobar drakor, sampe subuh mungkin :v.

"Anjir cium bego cium!" Venny memakan camilannya sembari terus mengomel

"aduh yaampun, ini si cewe kenapa harus ketabrak segala sih" Ucap Venny tak suka.

"TOLONGIN WOI TOLONGIN!!!" teriak naka saat melihat drakor di laptopnya.

Begitulah keadaan kamar Naka sampai jam menunjukkan pukul 01.45.

"Ven, tidur yuk" Naka menguap sembari menata bantalnya

"Ayo, ngantuk banget gue" Venny menaruh laptop Naka di meja dan langsung merebahkan dirinya.

"selamat malam Naka" Ucap Venny memeluk guling.

"malam juga" balas naka.

-----------------------

Disebuah bangunan tua yang kumuh, terdapat lelaki tua yang sedang terikat pada kursi diruangan itu.

"T- tuan, tolong lepaskan saya. saya berjanji tidak akan mengulangi nya lagi tuan" Lelaki tua itu memohon pada lelaki di depannya.

"Kau pikir semudah itu untuk mendapatkan maaf dariku? kau harus aku beri pelajaran dan akan mempercepat dirimu masuk ke neraka" ujar lelaki itu sembari mengeluarkan pisau dari saku nya.

"T- tuan Ja-jayden , kumohon beri aku ke- kesempatan"

Jayden menghiraukan permohonan dari lelaki tua itu, ia langsung memukul rahangnya dan memotong jari tangannya.

"Tanganmu harus dipotong, karena dialah yang mencuri semua uang perusahaan."

"Akhhh- tuann he-ntikan" Lelaki itu meringis kesakitan

Jayden menusuk perut pria itu berkali-kali, mengeluarkan semua organ yang ada di dalam. lelaki itu? sudah tidak bernyawa sekarang.

"Kalian semua bereskan mayat ini, dan jangan ada jejak sedikitpun." perintah Jayden pada anak buahnya.

"Baik tuan"

DUARRRRR!!!!!!