JAYDEN 07

3.1K 87 3
                                    

Sudah hampir larut malam, Jayden dan Naka menyusuri ruangan di rumah tua itu tetapi sampai saat ini belum menemukan jalan keluar, mungkin karena gelap dan banyak ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah hampir larut malam, Jayden dan Naka menyusuri ruangan di rumah tua itu tetapi sampai saat ini belum menemukan jalan keluar, mungkin karena gelap dan banyak ruangan.

Mereka berdua tidak sendiri dirumah tua itu, masih ada satu orang yaitu Kakak geo, yang akan melarikan diri dari jayden.

"gue akan balas semua perbuatan yang lo lakuin ke adek gue jay, tunggu waktunya" lelaki itu smirk dan langsung keluar dari rumah tua itu dari jendela kamar.

brughh

Jayden dan Naka membalikkan badannya menatap belakang, tidak ada siapapun tetapi seperti ada yang melompat.

Jayden menghampiri jendela itu, ia berfikir bahwa ia dan Naka akan bisa kabur lewat situ.

"Na, sini" Panggil jayden.

"kita lewat sini ya, ga mungkin kalau kita disini sampai besok pagi"

Naka mengangguk, ia takut lama lama disini. sebab tadi ia tidak sengaja melihat sesosok putih terbang namun tidak ingin mengatakan itu pada jayden.

Naka perlahan keluar dari jendela itu, dibantu oleh Jayden. kemudian giliran Jayden yang keluar, aman. Naka dan Jayden sudah bisa keluar dari rumah itu.

Mereka melihat sekeliling, jalanan sepi dan banyak pohon besar dipinggir jalan.

Jayden langsung menelpon Zergan untuk menjemput mereka disini, tak pikir lama zergan langsung menjemput mereka. lokasinya sedikit jauh dari rumah zergan karena itu di sudut kota .

"Sayang, kamu gaada yang lecet kan?" tanya jayden menatap Naka khawatir

Naka menggeleng, "aku gapapa"

Mereka berdua duduk menatap langit yang dihiasi dengan puluhan bintang, Jayden menatap Naka yang sedang tersenyum melihat bintang di langit. ia ikut tersenyum melihat gadisnya tersenyum seperti itu.

"langitnya indah ya jay" ucap naka

"iya, indah kaya kamu"

Jayden menggenggam tangan naka, mata mereka bertemu, jantung jayden dan naka sedang disko saat ini .

Naka menolehkan pandangannya, kembali menatap langit yang indah itu.

"Na" panggil jayden lalu naka beralih menatap jayden.

"tetap sama aku ya?"

Naka menatap mata milik jayden, merasa teduh dan sangat tulus. ia harus bagaimana? pergi atau tetap disini? benar benar bingung

"jawab aku na"

Naka diam sejenak, ia sedang mendengarkan hatinya berbicara di dalam sana.

"Ada wanita yang lebih baik dari aku jay, ga harus aku"

"harus kamu aku maunya kamu Na, bukan yang lain."

Tintin

Klakson mobil terdengar dari jalanan sana, itu pasti Zergan. Naka dan Jayden berdiri dan langsung menuju mobil itu .

Psycopath Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang