Naka membuka matanya, ia melihat sekelilingnya yang ternyata bukan di kamar venny.
"gimana, nyenyak tidurnya?" Jayden keluar kamar mandi dan mendekat ke arah naka yang menatapnya ketakutan.
"sejauh apapun kamu pergi, aku tetap bisa nemuin kamu bahkan di ujung dunia sekalipun" Jayden mengeluarkan pisau lipatnya dari saku celananya.
"Sekarang, terima hukuman kamu."
Jayden mencengkram kuat pergelangan tangan naka, ia menggoreskan pisaunya ke tangan mulus Naka.
"Jay, sakit" Naka meringis kesakitan saat melihat Jayden menggores tangan mulusnya
Melihat tangan Naka yang mengeluarkan darah, ia dengan cepat mengusap darah itu dan menjilatinya.
'manis'
Naka melihat Jayden yang mejilati darahnya langsung menatapnya jijik, mendorong pelan tubuhnya agar menjauh dari Jayden.
"kenapa hm?"
Jayden kembali menggores lengan Naka, membuat sang empu mengerang kesakitan.
"jay, stop. ini sakit" Naka menangis melihat lengannya mengeluarkan darah dan merasakan perih di area lengan.
Jayden mengambil kotak p3k di laci meja, dan kembali mendekat ke arah naka. memberi obat dan mengusapnya agar tidak infeksi.
"ini hukuman paling ringan, kalau sampe kabur lagi. aku bisa beri lebih parah dari ini"
Naka mengangguk, Jayden menatap wajah Naka yang memerah karena menangis. sangat lucu melihat wajahnya yang meringis kesakitan, darahnya menjadi candu bagiku.
"barang-barangmu sudah aku pindahkan ke lemari, buah yang dibeli kemarin akan dibawakan maid kesini. aku akan keluar sebentar" Jayden membereskan kotak p3k itu lali menyimpannya di tempat semula, ia menatap Naka sekilas dan berlalu pergi meninggalkan Naka disana sendiri.
Ceklek
Pintu itu terbuka, menampakkan sebuah maid yang berdiri membawa nampan dan berjalan mendekati Naka yang duduk di bibir kasur.
"permisi nona, ini ada buah dan makanan. tuan suruh untuk membawa kesini, saya permisi dulu"
Maid itu pergi setelah Naka menerima nampan itu, ia melihat 4 potong semangka, 5 buah strawberry, nasi goreng dan juga air putih.
drttttt
Handphone milik Jayden berbunyi, mungkin ia lupa untuk membawa nya. Naka mendekati ponsel itu dan menampakkan nama dari kontak itu.
Zergan
Naka menerima panggilan itu, tetapi ia hanya mendengarkan seorang lelaki yang berbicara dari seberang sana.
'udah lo bawa balik Naka lo itu? gimana sekarang? udah puas karena bisa dapetin dia?'
'gue ingetin sih ya, jangan permainin dia. jangan anggep dia itu fera. Fera itu mantan lo yang lont3 itu, mereka berdua itu beda, dan sekarang lo malah kurung dia'
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycopath Husband
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] 🔞🔞🔞 Hanya aku yang bisa mendapatkan dirimu. -- Jayden Zarrick Vincentius CERITA INI MENGANDUNG KEKERASAN, TOXIC, 18+, KANIBALISME. ⚠️MOHON BIJAK MEMILIH BACAAN⚠️