Cukup dengan berlibur, Kalandra dan Arumi kembali ke Jakarta untuk kembali bekerja. Hari ini Kalandra memiliki jadwal konsul dengan pasiennya begitupun Arumi.
"Tekanan tersebut membuatmu trauma karna terus menerus di tekan untuk mendapatkan ranking pertama di sekolah."
Pasien Kalandra kali ini ialah seorang siswa yang masih duduk di bangku menengah atas. Siswa tersebut mendapat trauma karena selalu di tekan kedua orang tuanya untuk mendapatkan tempat pertama di sekolahnya, ia tak boleh bermain bahkan mengikuti eskul di sekolah. Setiap harinya siswa tersebut harus belajar dan belajar.
"Silahkan masuk." Arumi mempersilahkan pasiennya untuk masuk ke dalam ruangan.
"Dokter Arumi, bagaimana keadaannya?"
"Aneh ya, seharusnya dokter yang menanyakan keadaan pasien."
Pasien laki-laki yang duduk di depannya itu terkekeh mendengar jawaban Arumi. Ia adalah Jagat.
"Jadi ada keluhan?"
"Tidak, sudah jauh lebih baik."
"Baguslah."
"Masih ada pasien?"
"Ya? Oh, ini yang terakhir."
"Bagus."
"Apa?"
"Engga gapapa."
"Ya sudah jika sudah tidak ada keluhan lagi, cukup untuk hari ini."
Arumi berdiri ia bersiap untuk pulang.
"Gue anter."
"Sorry tapi gue udah di jemput."
"Oh sama mas pacar?"
"Yaa begitu deh hehe."
"Hm yaudah gue anter sampe depan."
Terpaksa Arumi meng-iyakan Jagat. Keduanya berjalan beriringan dan mengobrol bersama selama berjalan menuju depan. Hingga tak terasa sudah sampai di depan, Arumi berpamitan kepada Jagat untuk pulang lebih dulu karena sudah di tunggu oleh Kalandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORCED FATE 🔞 || KEVIN
Romance[COMPLETED] Tembok besar menghalangi dua insan yang dimabuk cinta, keduanya memiliki keyakinan yang berbeda. Tetapi perbedaan itu tidak menjadikan pasangan kekasih ini berpisah dengan mudah, mereka menentang takdirnya dan memaksa takdir berpihak pa...