55. Kejamnya Takdir

28 1 0
                                    

Setelah beberapa hari berbulan madu, Arumi dan Kalandra memutuskan untuk pulang. Karna Kalandra tidak membawa mobil, ia menyewa sebuah taxi online. Sungguh, pengantin baru satu ini tidak lepas sedetik pun. Terus bergandengan tangan meskipun di dalam mobil dengan cincin nikah yang tersemat di jari manis keduanya.

"Kamu mau punya anak berapa?"

Pertanyaan tersebut membuat Arumi terkejut karna Kalandra bertanya dengan sangat tiba-tiba padahal mereka baru saja menikah.

"Hmm, kayanya kalau anaknya kembar lucu."

"Ayo kita biki-!"

"Huss!"

Arumi menghentikan Kalandra karna dengan suara keras dan semangatnya mengundang tatapan dari supir taxi.

"Malu sama pak supir."

Suaminya mengacak gemas rambut istri.

Pasutri terus berbincang dan bercanda gurau tiada henti tanpa memperhatikan kondisi supir taxi yang sepertinya tengah mengantuk.

TIN TIN!

"Pak awas!!" Dirasa sang supir mengemudikan taxinya tidak benar, Kalandra pun melihat sebuah bus dari arah pertigaan dan mencoba memberitahu sang supir.

BRUK!

Bus tersebut pun rupanya mengalami rem blong. Taxi yang Arumi dan Kalandra tumpangi tertabrak dan terbalik, sangat hancur.

"A-Arumi."

"Aku cinta kamu Kalandra, ayo ki-ta bikin an-anak kemb-."

Perkataan Arumi terhenti, ia tak sadarkan diri dengan darah yang berlumuran membuat Kalandra cemas dan penuh rasa takut. Tetapi ia pun tak bisa berbuat apa-apa karna tiba-tiba saja matanya terasa kabur.

Warga setempat menolong Arumi dan Kalandra serta supir taxi dan juga memanggil ambulan untuk segera di bawa ke rumah sakit.

FORCED FATE 🔞 || KEVIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang