Acara pernikahan sudah selesai, pasangan pengantin baru memutuskan untuk langsung berangkat berbulan madu pada malam itu juga. Keduanya memilih tempat yang tak terlalu jauh.
Setelah penerbangan yang tak perlu waktu lama, Arumi dan Kalandra tiba di hotel. Karna rasa lelah, mereka membersihan tubuh lalu tidur.
"Aru, bangun."
"Kita solat subuh dulu, sayang."
Kalandra membangunkan istrinya dengan lembut, ia mengecup dahinya dan mengelus kepalanya.
Sungguh pemandangan indah di pagi buta, pasangan suami istri menunaikan ibadah solat subuh bersama, Kalandra menjadi imam. Arumi mengecup tangan suami selesai solat. Ah sungguh tak ada yang romantis selain beribadah bersama.
Entahlah sepertinya mereka berdua menyukai air, Arumi dan Kalandra memutuskan tempat pertamanya untuk berbulan madu yaitu di sebuah danau yang sangat indah dengan air yang sangat jernih.
"Akhirnya aku nemuin pemilik selendang aku yang hilang."
"Gimana?" Kalandra mengernyitkan dahinya.
"Waktu itu Jagat muji aku katanya saking cantiknya aku mirip bidadari yang jatuh kehilangan selendangnya."
Mendengar itu Kalandra langsung menjadi pendiam.
"Jaka tarub kali ah." Ketus Kalandra.
"Ahahahaha kenapa sih judes gitu jawabnya."
"Gak."
"Dasar tukang cemburu."
"Aru aru, kamu juga liat aku sama Alexa cemburu kan? Wajar, aku cowok kamu apalagi sekarang aku udah sah jadi suami kamu."
"Kalandra itu cuma pujian, kamu kan harusnya bangga bisa dapetin istri secantik aku hehe."
"Dih dih pede tingkat tinggi."
"Oh jadi aku gak cantik? Kamu nyesel nih nikahin aku karna aku gak cantik? Yaudah aku mau sama Jagat aja."
Arumi hendak pergi tetapi lengannya di tarik dan Kalandra peluk pinggannya erat.
"Jadi kamu berani selingkuh, hm?"
Wajah Kalandra ia dekatkan dengan Arumi, jantung perempuan itu sungguh berdegup kencang.
"Jawab, istriku."
Arumi menggelengkan kepalanya. Kalandra tersenyum menyeringai, ia menempelkan dahinya pada dahi sang istri, sangat dekat jarak keduanya saat ini.
"Udah ah dingin, ayok kita isi perut."
Kalandra iseng banget. -batin Arumi.
DRRT DRRT
Di tengah-tengah makan siangnya, ponsel Kalandra bergetar. Arumi menyuruhnya untuk mengangkatnya terlebih dahulu karna ditakutkan asa hal penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORCED FATE 🔞 || KEVIN
Romance[COMPLETED] Tembok besar menghalangi dua insan yang dimabuk cinta, keduanya memiliki keyakinan yang berbeda. Tetapi perbedaan itu tidak menjadikan pasangan kekasih ini berpisah dengan mudah, mereka menentang takdirnya dan memaksa takdir berpihak pa...