30. Mimpi buruk

20 1 0
                                    

Arumi terbangun dalam tidurnya, keringat dingin di sekujur tubuhnya. Tangannya segera mengambil ponsel yang tersimpan di meja samping tempat tidurnya.

DRRT DRRT.

"Halo Aru ada apa? Kenapa belum tidur?"

"Kala kamu dimana?"

"Di rumah."

Syukurlah. -batinnya.

"Kenapa, sayang?"

"Eng-engga, maaf aku ganggu tidur kamu. Sleep well, Kala."

Kalandra mengernyitkan dahinya, ia bingung dan khawatir saat Arumi menelponnya di tengah malam seperti ini.

TOK TOK TOK!

"Nngggg Aru tolong bukain itu siapa sih malem gini."

Arumi beranjak dari tempat tidurnya karna Angel merasa terganggu dengan ketukan pintu.

"Loh Kalandra?"

"Are u okay?" Kalandra memastikan bahwa tubuh Arumi baik-baik saja.

"Aku baik-baik aja, Kala. Kenapa kamu kesini?"

"Aku khawatir, kamu telpon aku tengah malem."

"Ya ampun, Kala."

Kalandra mendatangi Arumi langsung malam ini juga.

"Kala aku gapapa cuma mimpi buruk aja."

"Mimpi apa?"

"Mimpi-"

"Ah gak penting cuma mimpi."

Kedua tangan Kalandra di buka lebar, ia menarik Arumi ke dalam pelukannya. Kalandra peluk dan usap punggung Arumi.

"Apapun mimpi kamu, itu cuma mimpi. Aku disini, Aru."

FORCED FATE 🔞 || KEVIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang