Part 3 | Meet Again - NEW

951 93 21
                                    

" Jadi, ada apa denganmu ? Tumben sekali kau ikut bergabung bersama kami di sini, biasanya kau selalu menolak jika kami mengajak mu berkumpul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Jadi, ada apa denganmu ? Tumben sekali kau ikut bergabung bersama kami di sini, biasanya kau selalu menolak jika kami mengajak mu berkumpul. "

" Biar aku tebak, kau kemari karena kau bertengkar lagi dengan istrimu yang galak itu bukan ? "

Maven mendengus lalu meneguk gelas yang berisikan wine hingga tandas. " Aku semakin muak dengan sikapnya, selama tiga tahun ini aku mencoba bersabar dan menahan semuanya karena aku percaya jika dia akan berubah. Tapi sampai saat ini, dia masih saja seperti itu. Bahkan sikap nya sekarang jauh lebih parah dan dia juga sudah berani berselingkuh di belakangku. "

Zayden tertawa pelan sembari memainkan gelas yang berisikan vodka itu. " Jadi kau benar-benar bertengkar dengannya lagi ? Apa yang dilakukan nya sekarang sampai kau bisa semarah ini, hm ? "

" Dia tidur dengan seorang wanita, bisa kalian bayangkan bagaimana perasaanku ketika melihat istriku sendiri sedang asyik bercinta dengan orang lain ? Cih! Aku bahkan jijik dengan tanda-tanda yang dibuat jalang itu di tubuh nya. Dan aku juga kesal karena dia dengan sengaja menghina putriku yang jelas-jelas juga darah daging nya sendiri. Setiap kami bertengkar, dia pasti selalu membahas Keyna. Ahh, aku benar-benar ingin menyerah, tapi di satu sisi aku tidak bisa menceraikan nya begitu saja " Ucap Maven mengusak rambut nya dengan frustasi.

" Cih! Kau tidak bisa menceraikan nya karena kau sudah jatuh cinta dengannya, bukan ? Oh ayolah, Mave. Kami bahkan tau jika kau sebenarnya mencintai nya, tapi kau terus mengelaknya dan selalu berkata jika kau tidak ingin bercerai dikarenakan Keyna yang masih kecil. Padahal menurutku pribadi tidak ada salahnya jika kau jujur dengan perasaanmu, Mave. Jika kau tidak mencintai nya, mana mungkin kau memberikan perhatian kecil dan juga menyuruh para bodyguard mu untuk menjaganya. "

" Jika aku jadi kau, aku akan tetap mempertahankan Nathan. Apa kau tidak sadar, jika istrimu itu menarik ? Walaupun sikapnya ugal-ugalan, tapi dia memiliki proporsi tubuh yang indah dan juga wajah nya yang cantik. Jika kau benar-benar bercerai dengannya nanti, berikan saja Nathan padaku. Aku siap menerima nya dan - "

BUGH!

" Shh.. "

Maven menendang tubuh Joshean dengan kencang hingga membuat tubuh itu terjatuh ke lantai. " Tidak, aku tidak akan membiarkanmu menyentuh Nathan satu inci pun. Dan siapa bilang, aku akan bercerai dengannya. Sampai kapanpun aku tidak akan menceraikan nya, lagipula tidak ada kata ' cerai ' di kamusku. Awas saja jika kau berani mendekati nya akan ku hancurkan bisnis mu, Josh. "

Joshean meringis kesakitan lalu menatap Maven dengan sinis. " Kau sendiri yang bilang jika tidak tahan dengan nya, jadi tidak ada salah nya kan bila aku menginginkan nya setelah kalian resmi bercerai. Intinya aku tidak merebutnya darimu, ah aku benar-benar merindukan nya sekarang. "

" Awas saja jika kau berani menemui nya, akan ku congkel kedua bola mata mu jika kau benar-benar mendekatinya " Ancam Maven dengan sengit, pasalnya ia masih mengingat jelas bagaimana pertama kali nya ia mengenalkan Nathan dulu kepada teman-teman nya. Dan dari pertemuan itulah, Joshean secara terang-terangan menggoda istrinya dan mencoba mendekatinya, hal itulah yang membuat Maven akhirnya melarang semua teman nya untuk bertemu atau sekedar main di Penthouse milik nya.

FAVORITE ENTERTAINER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang