Suara hentakan musik dari dalam club menggelegar memenuhi area tempat hiburan malam itu ditambah dengan bau alkohol yang kini menyeruak di dalam ruangan club tersebut. Terlihat seorang wanita dengan pakaian seksi yang kini sedang menikmati segelas wine yang berada di tangannya.
" Bedebah, sialan! Aku sungguh membenci mu, Nathan " Ucap wanita itu dengan amarah yang tiba-tiba mencuat kala kembali mengingat insiden penyiraman yang dilakukan oleh Nathan padanya. " Pokoknya aku harus mencari tau, siapa pria itu dan apa hubungannya dengan Maven. "
" You're here, darling ? " Tanya seseorang yang membuat wanita itu menoleh lalu mendapati seorang pria bermata sipit yang kini duduk di sebelah nya. " Can I join you, Jeanette ? "
Jean membulatkan kedua bola matanya saat mengenali sosok pria tersebut lalu berteriak heboh. " Oh my god, MAX ? Is this really you ? "
" Menurutmu ? Kapan kau kembali ke Thailand ? Apa kau sudah bosan dengan kota Paris sehingga kau memilih kembali ke sini, hm ? "
" Hei, aku tidak akan pernah bosan dengan keindahan kota Paris. Hanya saja ada sesuatu yang harus ku urus di sini, makanya aku kembali ke Thailand. "
" Oh, begitu. Kudengar kau akan terjun ke dunia perfilman dalam waktu dekat ini, apa benar ? "
" Apa Maven yang telah memberitahu mu, Max ? " Tanya Jean seraya meneguk wine miliknya hingga tandas tak tersisa.
" Hm, dia sempat menghubungi ku dan memberitahu ku tentang kepulangan mu kemari. Omong-omong, aku kenal dengan beberapa sutradara terkenal. Apa kau mau ku kenalkan pada mereka semua ? "
" Uhm, Boleh. Terimakasih atas bantuan mu, Max. "
" Tidak masalah bagiku, Jen. Oh, ya. Bagaimana hubungan mu dengan Maven ? Kulihat hubungan kalian berdua semakin membaik, apa ada sesuatu yang ku lewatkan ? " Tanya Max seraya menuang sebotol wine ke dalam gelas miliknya dan juga Jean.
" Don't be jealous, Max. Hubungan ku dengan Maven masih sama seperti dulu, maksudku dia masih sangat polos dan juga bodoh. Dia bahkan dengan mudah memaafkan ku, tapi tidak dengan menerima ku kembali. Seperti nya ini akan sulit, Max. "
" Sulit bagaimana ? Bukankah mudah untuk membuat nya kembali padamu ? Gunakan saja cara yang sama yang kau lakukan padanya dulu, aku yakin dia pasti akan luluh. "
" Dia sudah menikah, Max. Dan seperti nya Maven sangat mencintai istrinya, kenapa kau tidak bilang padaku jika Maven sudah menikah ? "
" But he's not happy with his marriage, Jen. Mereka menikah karena terpaksa, tidak ada cinta diantara mereka berdua. Cepat atau lambat mereka pasti akan bercerai, makanya aku menyuruh mu untuk mendekati nya lagi. Toh, tidak mungkin jika Maven sudah tidak mencintai mu lagi. Pasalnya kau adalah cinta pertama nya, sekaligus teman masa kecilnya. Jadi, tidak mungkin jika dia melupakan mu begitu saja. "
KAMU SEDANG MEMBACA
FAVORITE ENTERTAINER
FanfictionPernikahan itu sekali seumur hidup. Pasangan yang kamu pilih adalah pasanganmu sampai mati. Salah atau benar, itulah pasanganmu. Namun bagaimana jika pernikahan itu terjadi karena sebuah kecelakaan yang membuat seorang ' Keinan Nathaniel ' harus men...