Part 7 | Unexpected Presence - NEW

741 83 8
                                    

" Jadi, kau bertemu dengan nenek sihir itu lagi ? Astaga, kalau aku jadi kau sudah ku hajar suami mu habis-habisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Jadi, kau bertemu dengan nenek sihir itu lagi ? Astaga, kalau aku jadi kau sudah ku hajar suami mu habis-habisan. Bagaimana bisa dia mengusir mu dan lebih membela nenek tua itu ? Padahal sedari dulu mereka lah yang suka mengganggu mu dan menghina mu, Nath. "

" Bisa kau bayangkan betapa aku ingin sekali mencekik leher nenek tua itu, terlebih dengan para jalang itu aku benar-benar membenci mereka semua. Kalau bukan karena undangan yang diberikan oleh Ibu mertua ku, aku tidak akan sudi menginjakkan kaki ku di mansion terkutuk itu. Benar-benar sangat menyebalkan. "

" Lalu bagaimana bisa kau membawa Keyna kemari ? Apa suami mu tidak mengamuk karena telah membawa putri kesayangan nya pergi, hm ? " Tanya Austin sembari melirik sekilas kearah seorang gadis kecil yang kini duduk sembari menonton tayangan kartun kesukaan nya.

" Bajingan itu menyuruhku untuk membawanya pergi dari sana, aku sudah memulangkan nya ke Penthouse. Tapi mahkluk kecil itu merengek dan menangis meminta ikut padaku, jadi mau tidak mau aku membawa kemari. "

Austin tersenyum kecil. " Mengaku saja padaku jika kau sebenernya menyayangi nya, ayolah kapan kau akan jujur dengan perasaanmu. Apalagi kau sempat membela nya saat dia dirundung oleh salah satu anak dari sepupu bajingan itu, kau sendiri juga tidak tega meninggalkan nya sendirian di Penthouse mu bukan ? "

Nathan mendengus lalu memasukkan potongan buah ke dalam mulut nya. " Hentikan omong kosong mu, Us. Siapa yang menyayangi nya ? Kau tau sendiri dia lahir karena sebuah kecelakaan, aku sendiri juga tidak menginginkan nya. Lagipula makhluk kecil itu banyak sekali menyusahkan ku. "

" Kau selalu seperti ini, jangan terlalu banyak menyalahkan nya. Bagaimana pun putrimu tidak bersalah, dia juga tidak bisa memilih untuk tidak dilahirkan olehmu. Kalau boleh aku jujur, kalian itu sama-sama egois. Kau dengan sikap keras kepala mu yang masih belum menerima dirimu seutuhnya dan Maven yang masih mementingkan dirinya sendiri daripada keluarga kecilnya. Dan dari masalah kalian berdua, Keyna lah yang menjadi korban dari keegoisan kalian berdua.
Jauh dari lubuk hatimu, kau pasti menyayangi nya apalagi kau sempat mempertaruhkan nyawa mu dulu untuk melahirkan nya. Dia juga lebih menyayangi mu dibandingkan Ayahnya, padahal dia tau bagaimana sikapmu padanya. Tapi, Keyna hanya diam dan tidak membencimu sama sekali. "

" Kau tidak usah menasehati ku seperti ini, Us. Kau tidak tau apa yang terjadi di dalam rumah tangga ku, kau juga tidak tau apa yang aku rasakan. Aku bersikap seperti ini karena aku memiliki alasan, siapa juga yang ingin memiliki hidup seperti ini. Masalah aku dengan bajingan itu, biarlah menjadi urusanku. Dan untuk Keyna, aku sungguh tidak ingin dia tumbuh seperti ku. Aku rusak, masa depanku tidak ada, tempramental ku buruk. Bisa kau bayangkan, bagaimana jika dia hidup bersamaku ? Dia tidak akan mempunyai apa-apa, Us. "

Austin menatap sedih wajah Nathan, tentu ia tau bagaimana kehidupan Nathan selama ini mengingat mereka sudah berteman lama sejak dulu. Nathan yang tumbuh di lingkungan yang keras membuat pria bertubuh tinggi itu menjadi tempramental dan kasar, belum lagi Miranda yang selalu suka bertindak kasar pada Nathan. Namun jauh di lubuk hatinya, ia tau jika Nathan memiliki jiwa yang baik dan tulus. Dia selalu menolong dan melindungi teman-teman nya, bahkan pernah suatu ketika Nathan memberikan uang dalam jumlah yang besar pada nya untuk membantu melunasi hutang keluarga nya. Padahal ia sendiri tau, jika Nathan juga sama-sama susah saat itu.

FAVORITE ENTERTAINER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang