" Ah, sial. Ini sangat menyulitkan ku " Gerutu seorang pria dengan setelan baju pasien yang dilapisi oleh jaket hitam mampu membuat beberapa pasang mata menoleh kearah nya. Namun pria itu tidak peduli dan tetap melanjutkan langkah nya dengan menggunakan sebuah tongkat kruk untuk membantu nya berjalan. Sudah dua hari ini, ia di rawat di rumah sakit akibat kecelakaan motor yang dialaminya. Dan dari kecelakaan itu, Nathan mendapatkan luka yang cukup serius pada kaki kiri nya yang membuatnya harus melakukan serangkaian pengobatan dan juga terapi untuk memulihkan kondisi kaki kiri nya agar dapat berjalan dengan normal lagi.
" Apa kau memerlukan bantuan ? Kulihat kau kesulitan untuk berjalan, apa kakimu sakit lagi ? "
Nathan mendongakkan kepalanya lalu mendapati Brian yang kini berjalan ke arahnya sembari menenteng dua paper bag yang berada di tangannya. Selama ia di rawat di rumah sakit ini, Brian lah yang merawat dan menjaganya. Walaupun ia selalu menolak akan perlakuan yang diberikan Brian padanya namun pria itu tetap peduli dan merawatnya dengan baik.
Tak!
Nathan menepis kasar saat tangan milik Brian menyentuh tubuh nya. " Sudah kubilang jangan menyentuh ku, brengsek. Dan berhentilah bersikap baik padaku. "
Brian menghela napas ketika Nathan menolak kehadiran nya lagi dan juga bantuan nya. " Aku hanya ingin membantumu, mari ku antar kau kembali ke kamarmu. Aku juga sudah membelikan beberapa makanan kesukaan mu. "
" Aku tidak butuh bantuan mu, sialan. Pergi sana, kau benar-benar membuatku - akh! TURUNKAN AKU, BRENGSEK! " Teriak Nathan saat Brian menggendong tubuh nya dengan tiba-tiba yang membuat nya dengan cepat memeluk leher milik Brian
Sedangkan Brian, pria itu tampak tidak peduli dengan teriakan yang diberikan oleh Nathan dan terus melangkahkan kakinya menuju kamar rawat milik Nathan.
" CEPAT TURUNKAN AKU! "
Tap Tap Tap
" KUBILANG TURUNKAN AKU, BODOH. JANGAN PURA-PURA TULI, AKU TAU KAU MENDENGAR SUARAKU. KAU - "
" Pelankan suaramu, apa kau tidak sadar jika teriakan mu membuat beberapa orang melihat kearah kita ? Lagipula ini rumah sakit, bukan hanya dirimu saja yang sedang sakit tapi ada banyak orang yang sakit di sini. Aku hanya membawamu kembali ke kamar, bukan menculik mu " Ucap Brian dengan nada dingin yang mampu membuat Nathan terdiam lalu mengeratkan pelukan nya pada leher milik Brian.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAVORITE ENTERTAINER
FanfictionPernikahan itu sekali seumur hidup. Pasangan yang kamu pilih adalah pasanganmu sampai mati. Salah atau benar, itulah pasanganmu. Namun bagaimana jika pernikahan itu terjadi karena sebuah kecelakaan yang membuat seorang ' Keinan Nathaniel ' harus men...