Part 13 | Something Is Missing - NEW

1K 92 19
                                    

Suara dentingan alat makan memenuhi suasana di pagi hari, terlihat tiga orang yang sedang menikmati makanan yang telah di sediakan oleh salah satu dari mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara dentingan alat makan memenuhi suasana di pagi hari, terlihat tiga orang yang sedang menikmati makanan yang telah di sediakan oleh salah satu dari mereka. Sedangkan salah satu pria yang juga ikut berada di sana hanya terdiam sembari memainkan makanan nya.

" Apa kau tidak menyukai makanan yang Mom buat, sayang ? "

Pria itu mendongakkan kepalanya saat suara seorang wanita menyapa indra pendengaran nya, Natalie. Wanita yang telah merawat dan menjaganya selama satu minggu belakangan ini dengan sabar dan juga penuh cinta padanya. Setelah insiden penyiksaan yang dilakukan oleh Maven padanya, ia mendapatkan sekitar lima jahitan pada kepalanya akibat benturan itu. Belum lagi luka di kakinya yang kembali terbuka dan mengharuskan nya mendapatkan perawatan ekstra untuk penyembuhan nya. Untung saja Mason memiliki seorang dokter ahli kepercayaan keluarga Winara untuk segera melakukan tindakan dan juga perawatan padanya. Dan selama satu minggu tersebut ia tak pernah lagi melihat sosok pria yang telah membuat nya seperti ini. Bahkan untuk sekedar bertemu dengan nya dan mengucapkan kata ' maaf ' pun tidak ada. Justru pria itu seperti sedang menghindari nya, itulah yang membuat perasaan nya sedikit tidak suka karena Maven yang mendiami nya seperti ini.

" Nathan ? "

Lamunan Nathan tersadar saat Natalie mengguncang tubuh nya dengan pelan. " Ya, Mom ? "

" Apa kau baik-baik saja ? Apa kepala mu kembali sakit, Nak ? " Tanya Natalie yang kini menatap kearah nya dengan tatapan khawatir.

" Aku baik-baik saja, Mom. Hanya sedang tidak nafsu makan saja. "

Natalie menghela napas lalu tersenyum lembut. " Makanlah, sayang. Apa kau ingin Mom menyuapi mu ? Kau harus makan, Nathan. Lihatlah tubuhmu yang semakin kurus itu, apa suamimu tidak memperhatikan mu ? Oh, astaga anak itu. "

Nathan hanya diam sembari menatap makanan yang telah disediakan oleh Natalie untuknya, melihat Nathan yang hanya memainkan makanan nya membuat Mason mendecak. " Jangan dilihat saja, makanlah. Bukannya kau ingin segera sembuh dan menghajar pria bajingan itu ? Cepatlah sembuh agar kau bisa menghajar nya nanti, jika kau sembuh nanti Daddy akan memberikan mu motor sport keluaran terbaru. Kudengar juga motormu rusak, ya ? "

" Hm, tapi kau tidak perlu memberikan ku motor. Maksudku Maven pasti akan mengamuk bila kau memberikan motor, Dad. "

" Jangan hiraukan dia, sayang. Kami sudah mengganggap mu sebagai anak, jadi apapun yang kau mau pasti akan kami turuti. Lagipula kami juga menyayangi mu, Nathan " Ucap Natalie yang membuat Nathan menatap sendu kedua orang tua dari Maven tersebut. Bukan nya apa, perhatian yang diberikan oleh Mason maupun Natalie membuat hatinya sedikit ngilu. Pasalnya ia tidak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya, diperlakukan baik saja tidak pernah oleh sang Ibu.

" Hei, sayang. Kenapa kau menangis ? " Tanya Natalie yang membuat Nathan tersadar lalu menghapus air matanya yang tiba-tiba mengalir di pipi nya.

" Eh ? Tidak, Mom. Mataku hanya kelilipan saja, hehehe. "

FAVORITE ENTERTAINER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang