" Ada apa denganmu ? " Tanya seorang pria yang kini sedang bersandar di sebuah mobil AMG A 35 berwarna abu-abu. " Kau tampak tidak seperti biasanya, Mave. "
" Tanyakan saja pada dirimu sendiri, Nath " Ucap Maven dengan sinis yang membuat Nathan mendengus karena sejak kemarin pria itu terus mendiami nya bahkan terkesan cuek padanya.
" Cih! Kau ini sebenarnya kenapa ? Kau marah padaku ? Harusnya aku yang marah padamu karena kau belum menjawab pertanyaan ku yang semalam. "
" Soal apa ? Soal kau yang tiba-tiba meminta cerai, begitu ? Sudah ku bilang padamu, jika aku tidak akan pernah menceraikan mu. Dan berhentilah mengeluarkan kata-kata laknat itu, kau sungguh membuat ku marah. "
Nathan mendecih lalu mengeluarkan sebatang rokok dari dalam saku jaket yang dikenakan nya dan menyalakan nya. " Terserah, kau ini yang akan menyesal nanti jika tau kebenaran nya. "
Maven hanya diam sembari melirik ke arah Nathan yang kini sedang menghisap rokoknya. Ia tentu tau kebiasaan merokok Nathan dan sama sekali tidak mempermasalahkan nya. Namun sebagai seorang suami tentunya ia selalu mengingatkan akan kebiasaan merokok istrinya itu, terkadang dirinya diam-diam menyembunyikan rokok milik Nathan agar pria itu tidak sering mengonsumsi nya. Namun Nathan tetaplah Nathan yang keras kepala, yang tidak akan mau mendengarkan nasihat orang lain.
" Matikan rokok mu, dia sudah kemari. "
Mendengar apa yang dikatakan oleh Maven membuat Nathan mengalihkan pandangan tepat dimana seorang gadis kecil yang kini sedang berlari riang kearahnya.
" Shit! Temui dia dulu, aku ingin menghilangkan bau asap rokok di tubuh ku " Ucap Nathan yang langsung mematikan rokoknya lalu mengibaskan tangan nya agar asap rokok miliknya hilang, sedangkan Maven yang paham situasi segera menghampiri Keyna yang kini berjalan dengan seorang wanita di samping nya.
Tap Tap Tap
" Ayah! "
Greep!
" Halo, sweetie. Bagaimana sekolah mu, hm ? " Tanya Maven yang kini menggendong tubuh kecil milik Keyna.
" Hihihi, baik. Tadi Keyna mendapatkan nilai 100 dari Ibu guru, Ayah " Ucap gadis kecil itu dengan riang yang membuat Maven tersenyum kecil.
" Oh, ya ? Memang nya Keyna mengerjakan apa tadi ? "
" Menggambar, Ayah. Tadi Keyna menggambar ini, umm- dimana Papa, Ayah ? Keyna ingin menunjukkan sesuatu untuk Papa " Ucap Keyna yang kini mencari keberadaan sang Papa.
" Ada, sebentar lagi dia akan kemari. "
Tap Tap Tap
" Halo, Tuan Winara. "
Maven menoleh lalu mendapati seorang wanita berparas cantik yang kini tersenyum kearahnya. " Oh halo, Miss Cyntia " Sapa Maven pada wanita yang berprofesi sebagai guru dari putri kecilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAVORITE ENTERTAINER
FanfictionPernikahan itu sekali seumur hidup. Pasangan yang kamu pilih adalah pasanganmu sampai mati. Salah atau benar, itulah pasanganmu. Namun bagaimana jika pernikahan itu terjadi karena sebuah kecelakaan yang membuat seorang ' Keinan Nathaniel ' harus men...