" Cih! Apa-apaan tadi ? Berani sekali dia menghinaku seperti itu, arghhh! Sungguh menyebalkan, aku sangat membenci wanita jalang itu. "
Nathan mengumpat dengan kesal lalu memukul dashboard mobil yang berada tepat di hadapan nya guna melampiaskan segala emosi dan juga amarahnya yang sedari tadi ditahannya.
" Maafkan atas sikap Jean padamu, Nath. Kupikir dia tidak bermaksud untuk menghinamu, terkadang dia memang seperti itu dengan orang baru. Tapi, lama kelamaan juga nanti kau akrab dengan nya. "
Nathan mendengus lalu melirik sekilas kearah Maven yang sedang menyetir. " Kau pikir aku ingin akrab dengan nya, hah ? Aku bahkan tidak sudi untuk bicara padanya, apalagi berteman dengannya. "
Maven menghela napas. " Jangan seperti ini, Nath. Bagaimana pun Jean itu adalah temanku, kau juga harus akrab dengannya. "
" Teman ? Atau mantan kekasihmu, hm ? Apa dia wanita yang telah meninggalkan mu dulu ? "
" Nath.. "
" Oh, aku tau sekarang. Apa kau ingin kembali padanya ? Mengingat kau sangat mencintai nya dulu dan menjadikan aku pelampiasan mu saat dia pergi dulu. "
" Aku tidak pernah menjadikan mu pelampiasan ku, Nath. Harus aku akui jika aku memang mencintai nya, tapi itu dulu. Aku juga tidak ada niatan untuk kembali padanya, aku hanya ingin memperbaiki hubungan pertemanan ku dengannya saja. "
" Jika kau ingin kembali padanya, silakan saja. Aku malah senang karena peluang untuk kita berpisah akan sangat mudah, bukankah dulu kau sempat melamar nya ? Kenapa tidak balikan saja dengannya sekarang ? "
Mendengar apa yang dikatakan oleh Nathan membuat Maven menghela napas lelah. " Kenapa kau sangat ingin kita bercerai, Nath ? Apa yang kuberikan padamu selama ini kurang ? Atau kau masih belum bisa memaafkan ku atas kesalahan yang ku perbuat padamu ? "
Nathan mendecak lalu memalingkan wajah nya membuang kearah luar jendela. " Ya, aku tidak akan pernah memaafkan apa yang telah kau perbuat padaku. Karena ulahmu, hidupku hancur sekarang. Semua orang menghinaku karena aku hamil diluar nikah dan menuduh ku sengaja menjebak mu agar aku bisa menikah denganmu. Bahkan semua keluarga mu saja tidak menerima ku dan terus mengusik ku, terutama Eyang mu. "
" Aku benar-benar minta maaf padamu, Nath. Harus aku akui bahwa aku egois, tapi aku benar-benar tidak ingin berpisah denganmu. Untuk Eyang dan juga keluarga ku yang lain, akan ku pastikan mereka tidak akan lagi mengganggu mu. Aku akan berusaha untuk melindungi mu dan membahagiakan mu dengan Keyna. "
Nathan mendecih. " Kau tidak mengerti, Mave. Dari dulu kau sama sekali tidak mengerti apa yang aku rasakan, kau pikir mudah menjalani kehidupan rumah tangga ini tanpa rasa cinta ? Aku lelah harus berpura-pura menjadi istri yang baik di depan kedua orang tua mu, jadi untuk apa kita mempertahankan rumah tangga ini ? Toh, kau juga tidak - "
KAMU SEDANG MEMBACA
FAVORITE ENTERTAINER
FanfictionPernikahan itu sekali seumur hidup. Pasangan yang kamu pilih adalah pasanganmu sampai mati. Salah atau benar, itulah pasanganmu. Namun bagaimana jika pernikahan itu terjadi karena sebuah kecelakaan yang membuat seorang ' Keinan Nathaniel ' harus men...