Part 26 | Everything about me was celebrated

283 27 1
                                    

Suasana Ueno Park pada hari ini sangat cerah dengan deretan pohon sakura yang sedang bermekaran sangat indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana Ueno Park pada hari ini sangat cerah dengan deretan pohon sakura yang sedang bermekaran sangat indah. Belum lagi udara sejuk yang membawa aroma manis dari bunga-bunga itu, menciptakan suasana yang begitu damai dan romantis. Banyak orang yang datang untuk menyaksikan keindahan bunga tersebut dan mengabadikan nya bersama orang yang dicintai oleh mereka, termasuk Nathan dan Maven yang juga turut menyaksikan keindahan tempat itu.

Namun, meskipun pemandangan di sekitar mereka begitu menakjubkan, Nathan tampak gelisah. Wajahnya yang biasanya tenang kini memancarkan kekhawatiran yang sulit disembunyikannya. Dia beberapa kali mendesah gelisah sembari melirik ke arah ponselnya, seolah berharap ada pesan atau panggilan masuk dari seseorang.

" Ada apa ? Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiran mu, Nath ? " Tanya Maven yang sedari tadi menyadari perubahan sikap Nathan yang seperti tak biasanya.

Nathan menghela napas lalu menatap ke arah jam tangannya sejenak sebelum akhirnya menoleh ke Maven. " Apa kau yakin Keyna akan baik-baik saja, Mave ? Aku merasa tidak tenang karena meninggalkan Keyna sendirian di villa, bagaimana jika ada sesuatu yang terjadi padanya ? Mungkin kita sebaiknya kembali saja dan membawanya. "

" Sudah kubilang dia akan baik-baik saja, lagipula dia tidak sendirian. Ada seseorang yang akan menjaganya dengan baik, kau juga pasti mengenalnya. "

Nathan menaikan satu alisnya. " Sejak kemarin kau terus mengatakan jika aku mengenal nya, tapi kau tidak memberitahu siapa orang itu padaku. Sebenarnya siapa orang itu, Mave ? Apa jangan-jangan kau menyuruh jalang sialan itu untuk menjaganya ? "

Maven mendecak kesal karena Nathan terus membahas Jean dan mencurigainya. " Ah, kenapa kau terus membahasnya ? Sudah kubilang aku tidak segila itu untuk membawanya kemari, Nath. Aku juga tidak ada niatan untuk kembali padanya atau berselingkuh darimu. Sudahlah, aku tidak bisa memberitahumu. Lihatlah saja nanti siapa orang itu saat kita kembali ke villa, lebih baik kita fokus saja sekarang. Aku hanya ingin menghabiskan waktu bersamamu, sebelum kita besok kembali ke Thailand. "

Nathan menatap kedua mata Maven yang penuh keyakinan. Kata-kata pria itu membuat sedikit kekhawatiran nya memudar, meskipun masih ada sisa-sisa rasa cemas yang tersisa di hatinya. Dia tahu Maven selalu memikirkan segala sesuatunya dengan matang dan itulah yang membuatnya merasa lega. Yang pada akhirnya membuat Nathan mau tidak mau percaya dan mengalah.

" Baiklah, aku percaya padamu. Awas saja, jika terjadi sesuatu pada putriku. Aku tidak akan segan-segan untuk membunuh mu, Mave " Ancam Nathan yang membuat Maven Mengangguk kecil lalu menggandeng tangan Nathan melanjutkan perjalanan mereka menikmati keindahan bunga sakura.

" Kau tau, Nath. Ketika aku pertama kali melihat bunga sakura, itu mengingatkan ku padamu. Mereka cantik sama seperti mu dan kau juga memiliki aroma manis seperti bunga sakura. Jadi, setiap aku datang ke tempat ini. Aku akan selalu mengingat mu, itulah mengapa aku mengajakmu kemari " Ucap Maven tersenyum manis saat matanya menatap kelopak bunga sakura yang kini berterbangan ke udara dan menerpa wajah cantik milik istrinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FAVORITE ENTERTAINER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang