3. deal

676 119 14
                                    

Sudah seminggu lamanya Elisa Park menempati rumah milik kakak sahabatnya di kawasan perumahan hannam dong, dan selama itu pula Elisa tinggal sendirian disana.

Seperti yang Hansel katakan tempo lalu, dirinya hanya akan menemani Elisa menginap di hari pertama saja.

Selain karena alasan dia memiliki apartemen sendiri di daerah Itaewon. Hansel juga memberikan ruang bagi sahabatnya karena takut Elisa tidak nyaman apabila ada dirinya yang juga ikut tinggal disana. Meskipun mereka bersahabat, tapi Hansel tetap tau menjaga batasan dan selalu memastikan bahwa Elisa harus merasa nyaman berteman dengannya.

Hari ini sama seperti hari hari sebelumnya. Elisa yang bekerja di studio percetakan dan berprofesi sebagai desainer grafis menjalankan pekerjaannya yang memang hanya beroperasi dari jam 7 pagi hingga jam 3 sore. Setelahnya Elisa akan melanjutkan kegiatannya untuk kerja part time di sebuah kedai es krim. Namun karena sekarang dirinya tinggal sementara di Hannam dong, maka Elisa memilih untuk cuti sejenak dan mengganti kegiatannya dengan mencari losmen ataupun apartemen yang bisa ia sewa dalam waktu dekat ini.

Lelah karena sudah berkeliling di daerah Seoul tapi juga tak menemukan apartemen ataupun rumah sewa. Akhirnya Elisa menyerah dan memilih pulang saja ke rumah sementaranya.

Memasuki rumah dan melepaskan seluruh pakaian yang menempel pada tubuhnya sekarang kondisi Elisa hanya dalam balutan bra dan celana jeans panjang.

Bergerak menuju dapur untuk mencari minuman dan membawa serta jaket dan kaos kotornya ke arah laundry room, maka Elisa berencana untuk mencuci pakaiannya esok hari saja.

Setelah Elisa sudah kembali dari laundry room dia memilih untuk pergi mandi terlebih dahulu.

Selesai dengan acara mandinya dan masih dalam tampilan setengah telanjang dengan hanya berbalut handuk pendek sebatas paha atas. Elisa yang keluar dari kamar mandi dikejutkan oleh kehadiran seorang pria dewasa yang sangat ia harapkan untuk tidak ia temui kembali.

"Apakah kau seorang ekshibionis? Kenapa kau selalu dalam kondisi telanjang tiap kali bertemu denganku?" Ucap ketus sang pria dengan Tatapan tajam yang begitu dingin.

"Ma-maaf aku akan segera kembali" cicit Elisa segera berlari memasuki kamar untuk berganti pakaian yang lebih layak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ma-maaf aku akan segera kembali" cicit Elisa segera berlari memasuki kamar untuk berganti pakaian yang lebih layak.

Tak perlu waktu lama dan hanya dalam waktu 10 menit, Elisa sudah selesai berganti mengenakan pakaian yang lebih sopan.

Mencoba memberanikan diri untuk melangkah keluar kamar dan berjalan menemui sang pria, Elisa hanya bisa memikirkan rangkaian kalimat apa yang akan ia sampaikan pada sang pemilik rumah.

"Kali ini apalagi alasanmu??" Sergap sang pria dari posisi duduknya di sebuah kursi di ruang makan.

"Bolehkah aku duduk?" Tanya Elisa dengan pelan.

"Kau saja tinggal disini seenaknya kenapa minta ijin hanya untuk duduk" sarkas sang pria kepada Elisa.

"Baiklah maafkan aku" cicit Elisa menarik kursi yang berhadapan dengan sang pria.

House Friend [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang