8. two of them

632 99 11
                                    

"pagi Kim!!" Sapa Elisa yang baru saja keluar kamar hendak menuju ke kamar mandi.

"Pagi" balas Harvey dari balik dapur sedang menyiapkan sarapan pagi.

"Kau sudah baikan?? Tak usah memaksakan diri untuk memasak" tanya Elisa sebelum masuk ke kamar mandi.

"Sudah sangat baik, tenanglah" balas Harvey masih sibuk dengan sayuran di tangannya.

"Baiklah kalo begitu, aku mandi dulu ya" pamit Elisa pada Harvey.

"Hmm" balas Harvey hanya bergumam.

Tiga puluh menit berfokus dengan bahan mentah di dapur, Harvey pun sudah hampir menyelesaikan masakannya bertepatan dengan Elisa yang keluar hanya dalam balutan bathrobe.

"Sebentar lagi selesai El" ucap Harvey melirik sekilas elisa yang keluar dari kamar mandi.

"Ha? Iya santai saja. Terimakasih ya" balas Elisa tersenyum manis.

"Aku ganti baju dulu" ucap Elisa langsung pergi memasuki kamarnya.

Tok tok!
"El makan saja duluan ya. Aku ada telepon" teriak Harvey dari balik luar pintu kamar Elisa.

"Iyaa vy" balas Elisa ikut berteriak agar bisa terdengar Harvey.

Ceklek!
"Woaah lengkap sekali" kagum Elisa setelah keluar kamar dan menuju meja makan yang sudah penuh dengan makanan.

Ceklek!"Woaah lengkap sekali" kagum Elisa setelah keluar kamar dan menuju meja makan yang sudah penuh dengan makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Enak??" Tanya Harvey dari balik tubuh Elisa secara tiba tiba.

"Astaga" respon Elisa terkejut mendapati Harvey yang sudah berganti pakaian kantor dan berdiri di belakangnya.

"Maaf maaf" ucap Harvey sembari menarik kursi makan di hadapan Elisa.

"Enak! Masakan chef Kim tak pernah gagal" ucap Elisa sambil tersenyum lebar.

"Ah iya El" ucap Harvey menatap Elisa.

"Tentang sandalmu, Hansel membawanya pergi El. Jadi saat kalian bertemu nanti, mungkin dia akan memberikannya" ucap Harvey pada elisa.

"Pantas saja aku tidak melihatnya di depan. Bagaimana bisa Kim?" Tanya Elisa penasaran.

"Kemarin dia kemari, alasannya sih ingin menjengukku yang sakit. Saat dia akan pulang, dia malah melihat sandalmu, awalnya ia hampir curiga. Tapi aku berhasil mengelabui nya"jelas Harvey pada Elisa.

"Benarkah?? Lalu dia tidak tau aku tinggal disini kan?? Apa barangku ada yang terlihat?? Apa kamarku ketahuan?" Panik Elisa bertanya pada Harvey.

"Tenang, aku berhasil membuatnya segera pulang sebelum menemukan tanda tanda keberadaanmu kok" balas harvey dengan santai.

"Serius?? Syukurlah kalo begitu" ucap Elisa lega.

"Aku harus berbohong apalagi dengan Hansel ya" gumam Elisa sambil makan.

House Friend [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang