21. shop

579 79 20
                                    

[cw// dirty talk]

"hey Elisa. Ayo keluar" kikuk harvey berbisik pelan pada Elisa.

"Keluar saja sendiri" balas Elisa dengan ketus.

"Ayolah, memangnya kau tidak malu?? Mereka menatap dirimu loh el" bisik Harvey lagi.

"Bodoamat"  balas Elisa acuh.

"Ayo pindah toko, ini bukan ukuranmu El!" Ajak Harvey kepada Elisa.

"Terserah aku, memangnya aku minta kau belikan??" Tantang Elisa pada sang lelaki.

"Bukan begitu, tapi ayolah. Kau tidak merasa mereka menatapmu dengan tatapan mengejek??" Bisik Harvey pelan.

"Tidak peduli!!" Gertak Elisa keras kepala.

"El, ayo pindah pliss. Kau mau mencari untuk siapa sih. Ini jelas jelas bukan milikmu. Aku sangat hapal Elisa!" Ucap Harvey sembari menarik lembut lengan Elisa.

"Sok tau sekali kau tentang aku!" Tanya Elisa menatap tajam sang lelaki.

"Aku tau, setiap hari aku memegangnya. Ayo keluar pliss. Mereka semakin mencemooh dirimu El" ucap Harvey memohon pada elisa.

"Ini tubuhku, kenapa menjadi urusanmu sekali sih kalau aku mau disini" sinis Elisa pada Harvey.

"Bukan begitu maksudnya. Aku sangat paham bahwa tubuhmu adalah milikmu. Tapi El, kau sedang mempermalukan dirimu sendiri. Ayo keluar!" Ajak Harvey masih membujuk Elisa untuk keluar toko.

"Memangnya mau beli satu tak boleh?? Aku suka motifnya" ucap Elisa dengan acuh dan sibuk memilih milih.

"Akan aku belikan merk lain, oke!! Dua lusin ataupun satu toko aku akan turuti, tapi tidak disini nona park!" Pinta Harvey mulai tak sabaran.

"Dasar payah, bukankah harusnya kau senang berada disini?? Kau kan bisa membayangkan si SPG dalam motif ini" ucap Elisa sembari menunjuk pakaian dalam di etalase.

"Dasar payah, bukankah harusnya kau senang berada disini?? Kau kan bisa membayangkan si SPG dalam motif ini" ucap Elisa sembari menunjuk pakaian dalam di etalase

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oke forgive me!! Aku sama sekali tidak bermaksud untuk meliriknya el. Ayo keluar pliss" mohon Harvey pada Elisa dengan keringat dingin yang sudah membasahi sekujur tubuhnya.

"Tidak mau membelikan satu untuk si SPG?? Setelah itu kau bisa menyentuhnya sekalian" sindir elisa pada Harvey.

Pertengkaran mereka berawal dari kejadian pagi tadi. Yang sebenarnya terjadi adalah setelah mereka berdua makan siang di mall, mereka melanjutkan kegiatannya untuk berkeliling di mall. Saat mereka berjalan di lantai satu, ternyata mobil GIA versi terbaru sedang dipamerkan disana, Harvey yang ingin melihat dan mengeceknya pun mengajak Elisa untuk mampir kesana.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
House Friend [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang