"El..Elisa" panggil sang pria dengan lembut mendekati ranjang Elisa di tengah malam.
"Hmm" gumam Elisa masih memejamkan mata.
"El, I wanna sleep in here" ucap Harvey yang menundukkan badan berbisik pada Elisa.
"Yaa" gumam Elisa menggeser tubuhnya untuk memberi ruang pada Harvey.
"Jam berapa ini?" Tanya Elisa pelan masih dengan mata terpejam.
"Setengah 1" jawab Harvey ikut memasang selimut yang menutupi mereka berdua.
"Baru pulang?" Gumam Elisa lagi sambil memunggungi Harvey dan memilih menghadap tembok.
"Iya, tapi aku sudah mandi kok" balas cepat Harvey meraih tubuh Elisa untuk bisa ia peluk dari belakang.
" something happen di kantor??" Tanya Elisa lagi.
"Yaa.. begitulah, tapi sudah aman" balas Harvey ikut memejamkan mata.
"semoga cepat beres" balas Elisa menyingkirkan tangan harvey yang mulai menyentuh bagian dadanya.
"Hadap sini saja kalau begitu" ucap Harvey menarik tubuh Elisa untuk menghadap dirinya.
"Yaampun mau apa sih" gerutu Elisa menuruti permintaan Harvey untuk merubah posisinya.
"Biar aku tidak penasaran" ucap Harvey segera menindih Elisa dan bersandar tepat di dadanya.
"Astaga Kim! Geser ih!! Kau tidak sadar beratmu itu 2x lipat dari aku" protes Elisa menyingkirkan kepala berat Harvey dari atas dadanya.
"Ssst diam El, sudah malam" ucap Harvey menyamankan posisinya untuk tiduran di atas dada Elisa.
"Bastard" umpat Elisa sebelum memejamkan mata.
Setelah itu mereka berdua pun tertidur dengan nyenyak, karena esok hari keduanya masih harus kembali bekerja.
===
Keesokan paginya Elisa bangun dengan kondisi mood yang sangat berantakan. Dirinya sangat jengkel dan kesal sekali atas kelakuan sang lelaki yang tidur bersamanya.
"Kim!! Heh Harvey Kim, bangun kau sialan" ucap Elisa menepuk nepuk pipi Harvey untuk membangunkannya.
"Hmmm" gumam Harvey belum sadar.
"Heh bastard, bangun kau!! apa maksudnya tidur tapi bisa menelanjangiku" geram Elisa memaksa Harvey untuk bangun.
"Hah?" Tanya Harvey membuka mata dan menatap Elisa yang sudah melotot kepadanya.
"Bangun kau bastard!!" Kesal Elisa menyingkirkan tubuh Harvey dari atas tubuhnya.
"Ehh aku yang melakukannya ya?" Kekeh bodoh Harvey pada elisa.
"Minggir!" Gertak Elisa menurunkan kembali kaos tidurnya yang sudah tersingkap sampai ke atas.
"Sorry, refleks tangan El" ucap Harvey menopang kepalanya mentap Elisa di samping kirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
House Friend [✔️]
Fanfic[TAELICE STORY] -END ©TLvibe 2023 Berawal dari keterpaksaan dan berakhir menjadi kesepakatan membuat Elisa Park harus serumah dengan kakak sahabat nya. !! Slightly mature for content story, action, words and mention of alcohol !! mohon maaf apabila...