House Friend [✔️]

2. bestfriend

Empat hari sudah berlalu sejak kejadian Elisa bertemu dengan kakak dari sahabatnya. Begitu pula sang sahabat Hansel Kim yang sudah kembali ke Seoul dua hari yang lalu.

Bekerja sambilan guna manambah penghasilannya membuat Elisa saat ini sedang berada di sebuah kedai es krim yang berada di dekat universitas swasta di kawasan Seoul.

Bekerja selama 4 jam dan selesai pada pukul 20.00 membuat Elisa masih bisa memiliki sedikit banyak waktu untuk beristirahat sebelum kembali bekerja esok hari di sebuah toko percetakan.

Berjalan menyusuri jalan dan gang sempit yang setiap hari ia lewati, Elisa bersiul riang karena hari ini adalah hari gajiannya.

Sesampainya di depan gedung apartemen miliknya. Elisa dikejutkan dengan apa yang terjadi di depan matanya.

Seluruh penghuni apartemen berhamburan keluar dengan membawa barang-barangnya. Elisa yang kebingungan segera berlari dan mencari tau tentang apa yang terjadi pada tempat tinggalnya.

"Maafkan kami nak. Kami benar benar tak bisa berbuat banyak" sesal sepasang orang tua berusia 60 tahun an.

"Kami menyesal nak, maaf sekali lagi" ucap pasangan tersebut kepada seluruh penghuni apartemen studio di gedung ini.

Usut punya usut, ternyata gedung apartemen ini harus dikosongkan karena akan disita oleh pihak bank.

Pasangan orangtua pemilik gedung ini terlilit hutang yang cukup banyak dan sudah tidak mampu membayarnya, alhasil gedung mereka menjadi sitaan bank. Oleh karena itu, seluruh penghuni apartemen terpaksa harus meninggalkan tempatnya malam ini juga.

Elisa yang masih terkejut akan semuanya segera mendekati kumpulan tas yang berisi barang-barangnya yg tergeletak di jalanan. Untung saja barang miliknya tidak terlalu banyak dan sudah dikemas dengan rapi oleh pemilik gedung.

Membawa pergi barang-barang miliknya yang teronggok di jalanan, maka Elisa pun berjalan menuju ke halte terdekat. Dirinya masih bingung harus bermalam dimana hari ini.