23. clingy

576 92 36
                                    

"Astaga Kim, pergilah pliss" omel Elisa pada Harvey yang terus menempelinya sejak bangun tidur.

"Tak mau" tolak Harvey masih terus mendusel leher Elisa sambil terus memeluknya dari belakang.

"Panas astaga" tolak Elisa berusaha melepaskan pelukan Harvey di tubuhnya.

"Nih sudah kuhidupkan AC nya" ucap harvey meraih remote putih yang berada di atas kasurnya.

"gerah, bukan panas udaranya tapi karena kau, lepaskan astaga, kenapa  menempeliku sih" gerutu elisa masih berusaha melepaskan diri dari pelukan harvey.

"tak mau" saut harvey cepat dan masih menempeli elisa dengan eratnya.

"Lepas! awas aku mau mandi!" gertak elisa sambil beranjak dari ranjang. 

"Ikut" ucap Harvey mengekori Elisa untuk ikut masuk ke kamar mandi.

Entahlah, apa yang sedang merasuki pria Kim tersebut. Seharian ini dia dan Elisa memang tidak pergi bekerja.

Bila Elisa memang sengaja diliburkan untuk mempersiapkan diri karena ia dan tim akan berangkat ke busan malam nanti. Berbeda lagi dengan pria Kim sang CEO GIA, kala ia Mendengar bahwa elisa libur bekerja, maka dengan segala kuasanya ia malah ikut membolos kerja seenaknya. Alasannya ia ingin menemani elisa yg berada di rumah.

"Jangan mesum" titah Elisa saat keduanya berhasil masuk ke dalam bath tub bersama sama.

"Iya tidak" balas Harvey menuruti ucapan Elisa tanpa membantah.

Selain karena ingin menghabiskan waktu berdua sebelum ditinggal pergi elisa, Harvey memilih untuk membolos karena sebenarnya pagi tadi ia bangun kesiangan, tau sendiri kan alasannya apa??  semalam ia terlalu asyik bertukar peluh dengan elisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selain karena ingin menghabiskan waktu berdua sebelum ditinggal pergi elisa, Harvey memilih untuk membolos karena sebenarnya pagi tadi ia bangun kesiangan, tau sendiri kan alasannya apa??  semalam ia terlalu asyik bertukar peluh dengan elisa.

Menyelesaikan kegiatan mandinya. Elisa dan Harvey segera keluar dari kamar mandi dan menuju kamar mereka untuk berganti pakaian.

Sangat tak biasa, Seharian ini harvey benar-benar menempeli elisa kemana saja ia bergerak, tak hanya mengekori kemanapun elisa pergi, harvey juga selalu memeluk dan mencuri kecupan dari elisa. Benar-benar seperti bayi yang takut ditinggalkan ibunya.

"Awas, lepaskan dulu. Aku mau beli makan Kim" ucap Elisa melepaskan lengan harvey yang terus memeluknya dengan posesif.

"Maaf ya aku sedang tidak mood memasak" gumam Harvey melepaskan lengannya namun malah menduselkan kepalanya pada leher belakang Elisa.

"Iya, kau mau apa?" Tanya Elisa membuka ponsel pintarnya untuk memesan melalui online.

"Apa saja asal tidak seafood" ucap Harvey kembali memeluk Elisa dengan eratnya.

"Oke" ucap Elisa yang kembali fokus memesan makanan melalui ponselnya dan membiarkan Harvey dengan kegiatannya.

"Kenapa manja sekali sih hari ini" gumam Elisa meletakkan ponselnya dan menoleh pada Harvey di belakangnya.

House Friend [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang