"pagi Kim" sapa Elisa saat keluar dari kamar tamu pada pukul 07.30 pagi
"hai selamat pagi el" balas sang lelaki pada Elisa sedikit terkejut. Dirinya berusaha tenang karena sepertinya sang wanita melupakan kejadian semalam.
"Hmm k-kau sendirian? kemana hansel?" tanya elisa sedikit gugup karena saat ini kondisi harvey sedang bertelanjang dada.
"kau boleh mengumpat setelah mengetahuinya, bisa tebak ia kemana?" tanya balik harvey sembari meraih kaos hitamnya bermerk CELINE. Sepertinya ia baru saja selesai workout kecil disini.
"Bertemu kekasihnya?" Tebak Elisa menatap kegiatan Harvey yang membereskan barbel dan matras dan handuk miliknya.
"Right! Dan kau tau siapa kekasih Hansel sekarang?" Ucap Harvey pada Elisa.
"Seingatku terakhir adalah pegawai bank swasta" jawab Elisa.
"Lebih parah, sekarang ia mengencani mahasiswi semester 3. Baru saja si wanita merengek meminta Hansel mengantarnya kuliah. Dasar anak bodoh" ucap Harvey sedang dalam mode julidnya.
"Haha serius? Kapan anak itu akan sadar sih" kekeh Elisa mendengar penjelasan Harvey.
"ehm kau tidak jadi pulang pagi?" Tanya Harvey merubah topik.
"Bagaimana pulang, aku kesiangan. Keretaku harusnya jam 6 tadi" balas Elisa sambil manyun.
"Tidak kerja dong?" Tanya Harvey lagi.
"Aku tukar shift saja, nanti berangkat yang pukul 3" balas Elisa berlalu menuju dapur.
"Mau pulang bersama?" Tawar Harvey pada Elisa yang sedang meninu segelas air.
"Tapi kau akan pulang jam berapa?" Tanya balik elisa.
"Sudah terlanjur kemari jadi aku akan ikut meeting kantor sini sebentar, kemarin aku sudah janji" balas Harvey.
"Lama dong, aku kan jam 3 harus sampai kantor" balas Elisa menatap Harvey.
"Mungkin jam 11 sudah selesai. Cukup kan perjalanan 3 jam?" Tanya Harvey.
"Kau bawa mobil sendiri? Tidak memakai supir?" Tanya Elisa.
"Ya aku sendiri" balas Harvey mengangguk.
"Baiklah, kalau begitu aku mengemas barang2 sekalian, setelah itu aku akan mampir ke tempat nenek dulu" ucap Elisa.
"Okay, nanti akan kujemput di RS saja. Jadi barangmu langsung simpan di mobil saja ya" titah Harvey.
"Aye Capt, kalo gitu aku berkemas dulu" ucap Elisa.
"Aku juga akan mandi dulu, kalo kau butuh kamar mandi, di lantai ini ada km di dekat tangga belakang. Aku akan pakai yang di dekat kolam renang saja" ucap Harvey berlalu meninggalkan Elisa.
"Okaay" balas Elisa kembali menuju kamar untuk merapikan barangnya.
Tiga puluh menit kemudian, baik Harvey dan Elisa keduanya sudah terlihat rapi dan bersih. Mereka seoakat untuk berangkat bersama dengan Harvey yang akan mengantarkan Elisa ke RS terlebih dulu baru akan langsung menuju kantor Gwangju.
"See u vy! Nanti kabari kalau sudah selesai ya" ucap Elisa melepaskan seat belt.
"Iya. Aku usahakan tidak lama juga. Semoga nenek mu sudah membaik ya" balas Harvey pada Elisa.
"Terimakasih doanya. See u" ucap Elisa sambil tersenyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
House Friend [✔️]
Fiksi Penggemar[TAELICE STORY] -END ©TLvibe 2023 Berawal dari keterpaksaan dan berakhir menjadi kesepakatan membuat Elisa Park harus serumah dengan kakak sahabat nya. !! Slightly mature for content story, action, words and mention of alcohol !! mohon maaf apabila...