14.usual

695 105 15
                                    

"good morning" sapa Harvey pada Elisa yang masih enggan membuka mata.

"good morning" sapa Harvey pada Elisa yang masih enggan membuka mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hmm Jam berapa" gumam Elisa masih memejamkan mata.

"06.30" balas Harvey mengusap lembut rambut pendek Elisa.

"Heh Astagaa!!! Aku tidak boleh telat lagi" teriak Elisa segera bangkit dari ranjang.

"Elisa!!! Jangan bawa selimutnya" ucap Harvey ikut berteriak karena Elisa berlari keluar kamar membawa serta selimutnya sehingga meninggalkan harvey dalam kondisi polos.

Elisa yang mendengar teriakan Harvey hanya bisa mengacuhkannya, tujuannya saat ini adalah  berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Elisa tidak mau telat lagi, dia tidak boleh terus terusan merubah jam kerja seenaknya. Gini gini ia adalah salah satu karyawan teladan.

Memasuki kamar mandi dan segera berlari menuju shower Elisa yang sadar bahwa dirinya membawa serta selimut tebal kamar Harvey pun segera melemparkannya ke luar kamar mandi agar tidak terkena air.

Membersihkan diri secepat kilat, Elisa sudah selesai hanya dalam waktu 10 menit. Meraih bathrobe miliknya, elisa pun keluar kamar mandi dan segera membawa selimut Harvey ke mesin cuci.

Sang lelaki yang sudah berpakaian short pant dan kaos polos hanya menatap singkat kegiatan Elisa sembari melanjutkan kegiatannya menggoreng nasi.

"Maafkan aku vy! Nanti biar aku yang mencuci selimutnya" ucap Elisa pada Harvey.

"Makanlah dulu" ucap Harvey pada Elisa.

"Maaf maaf tapi aku tidak sempat vy!" Ucap Elisa berlalu memasuki kamar dengan buru-buru.

Cklek!
Elisa yg sudah selesai pun keluar kamar dengan penampilan yg rapi.

"Makanlah, aku sudah mengemasnya" ucap Harvey mencegah Elisa yang akan pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makanlah, aku sudah mengemasnya" ucap Harvey mencegah Elisa yang akan pergi.

"Terimakasih banyak, akan aku makan di kantor ya" balas Elisa sambil tersenyum manis.

"Oke" balas Harvey menaggukan kepala.

"See u vy!" Pamit Elisa keluar rumah.

"Let's not being awkward El" gumam Harvey saat Elisa sudah berjalan keluar rumah.

House Friend [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang