"ah pusing" gumam Elisa menyentuh kepalanya ketika baru bangun.
"Alkohol sialan, kenapa diriku lemah sih" gumam Elisa mengeluhkan efek dari dua kaleng bir yang ia minum semalaman.
"Ini dimana" gumam Elisa masih mencoba sadar dan mengamati ruangan sekitar.
"Wtf!! Ini bukan kamarku?" Cicit Elisa mengamati langit langit kamar yang terlihat berbeda dengan miliknya.
"Wtf!!! Bagaimana ini" ucap Elisa menoleh pelan saat mengetahui dirinya tak hanya sendiri di kamar tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Semoga tidak semoga tidak plisss" gumam Elisa hendak mengintip selimut yang membalut tubuhnya.
"Fck!! Aku harus bagaimana" panik Elisa saat mendapati tubuh miliknya polos tanpa sehelai benang.
"Aku tak ingat apapun!" Gumam Elisa bersandar di headboard sembari mencoba mengingat ingat.
"Kim.. Harvey Kim!" Panggil Elisa pelan pada sosok yang berada di sisi kirinya.
"Kim... Kim, bangunlah" senggol Elisa pada bahu terbuka Harvey.
"Pliss, bangun Kim!" Pinta Elisa masih berusaha membangunkan sang pria.
"Hmm" gumam Harvey sebagai balasan.
"Bangun... Jelaskan semuanya Kim!" Pinta Elisa menggoyang goyangkan lengan Harvey.
"Kim ayolah, bangun!" mohon elisa masih berusaha membangunkan harvey.
"Apa" ucap Harvey yg akhirnya membuka mata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"What happen to us Kim??" Cicit elisa bertanya.
"Ya apalagi, perlu sekali aku jawab?" Sarkas Harvey hendak kembali memejamkan mata.
"Kim, hey jangan tidur lagi. Aku tak ingat apapun pliss" pinta Elisa pada Harvey.
"oh my god El!! Perlu dijelaskan apalagi sih, liat saja bagaimana kondisimu dan kondisiku sekarang, kau juga bukan anak kecil kan" ucap Harvey dengan mata terpejam.
![House Friend [✔️]](https://img.wattpad.com/cover/347004687-64-k642925.jpg)