Win duduk santai diatas kasur, dia baru saja menyelesaikan tugas kuliahnya, sekarang sudah hampir tengah malam, tapi besok hari minggu, jadi dia bisa begadang sampai subuh kalau dia mau.
Win mengeryitkan dahinya ketika ada sebuah pesan masuk dari ponselnya, pesan dengan nomor asing yang win tidak tau itu nomor siapa, tapi dia segera membukanya.
"oh dia toh" win segera membalas pesan itu setelah dia tau siapakah sipemilik nomor asing itu, dan kebetulan lawan chatingannya juga fast respon.
Win membalas dengan tak kalah cepat, win cukup terkejut karena orang itu atau bright akan menghubungi win pada tengah malam seperti ini.
"kirain balik tadi bakal langsung chat" kata win, terdengar seperti orang yang berharap.
Win terkekeh ketika melihat balasan dari bright yang win yakini pria itu pasti kesal disana.
Setelah membalas pesan bright, win segera menutup ponselnya, tanpa mau repot-repot menyimpan nomor bright.
Toh bright sendiri yang bilang tidak usah kan?
Win segera merebahkan dirinya, bersiap untuk menjemput bunga tidurnya.
Tapi beberapa detik kemudian ponsel nya bergetar, dengan nada dering lagu scrub yang entah apa judul nya, karena pakai bahasa Thai.
Win segera mengangkat panggilan yang masuk pada ponselnya tanpa melihat siapa yang menelponnya ditengah malam seperti ini.
"halo? Siapa ya?" kata win jutek, dia ingin tau siapa yang tengah malam begini repot-repot menelpon win, apa orang itu tidak tau fitur chat di aplikasi whatsapp?
"halo, ini bright" win menghela nafasnya begitu tau siapa yang menelponnya.
"gila ya? Tengah malem nelpon?" omel win
"lo yang gila, pasti nomor gw gak disave" balas bright, dia disebrang sana nampak santai menanggapi win yang setengah emosi dikamar
"ya kata lo gak usah, ya gak akan gw simpen, sesuai kemauan lo" kata win santai
"kalo gw suruh lo lompat dari kamar lo, apa lo bakal lompat juga? Simpen nomor gw!" kata bright sambil memijat pelipisnya
"halah berisik, besok deh gw simpen, gw ngantuk" kata win ogah-ogahan, suaranya dia buat seperti orang yang mengantuk parah
"awas kalo sampe gak lo save ya" ancam bright, win memutar bola matanya
"iyaaa, bawel amat, besok gw screenshot deh ya, biar lo puas" kata win jengah
"bagus, simpen yang bener, jangan pake nama alay, cukup bright aja"
"hmmm" kata win, sudah malas menanggapi bright yang berisik.
"oke good"
"iyaudah, cuma mau bilang itu kan?" win memastikan
"gak sih, ada satu lagi" win mengeryitkan dahinya
KAMU SEDANG MEMBACA
NAYANIKA
Fanfiction"terus aja liatin gw, gw cium mampus lo!" Kata Win mencoba membuat pria didepannya kicep. Tapi bright malah semakin mendekat, membuat win ingin berteriak kencang. "Silahkan, gw siap kok" kata bright menantang win. Setan! Biadab! emang bright palin...