12

800 78 13
                                    

JJ berjalan tergesa-gesa dengan khao dan win yang menyusul dibelakang, minggu depan fakultas hukum akan ada acara pengenalan fakultas yang biasanya diadakan setiap setahun sekali, untuk menyambut maba.

Nanti nya mereka akan dijadikan satu kelompok dengan para kating dari masing-masing angkatan, itulah kenapa jj juga mahasiswa hukum lainnya ketar-ketir pada hari ini, karena hari ini hari pembagian kelompok. Mereka takut juga penasaran akan berada dikelompok mana dan bersama siapa.

"sabar kali J, santai aja man" kata win melihat JJ sudah seperti cacing kepanasan, sibuk mencari celah agar bisa menerobos kerumunan masa yang mengerubungi papan mading fakultas hukum.

"ah sumpah ya, Khao! Minta bapak lo bikin papan mading 10 kek difakultas hukum" omel JJ ketika dirinya tak berhasil menerobos masa.

Khao dan win mengerling malas "sebelum gw minta bapak gw, kenapa nggak lo aja yang minta ke bapak lo duluan, bapak lo dekan fakultas hukum cok" kata khao, win mengangguk membenarkan.

"dah, duduk aja dulu, santai aja ngapa sih?" kata win sambil berjalan menuju tempat duduk yang ada dilorong fakultas, khao dan JJ mengikuti.

"lo nggak takut dapet kelompok aneh-aneh?" tanya JJ, win menggeleng "gw sih takut, males banget kalo isi nya orang-orangan sawah" kata Jj "bukannya lo yang orang-orangan sawah?" kata khao membuat tawa win pecah.

"gw sih terserah mau dapet kelompok mana, kalo jadi beban, ya tinggal kick aja nggak sih?" lanjut khao, ber api-api, sadis.

"semoga kita masih satu kelompok ya" kata JJ penuh harap, dia benar-benar ingin satu kelompok bersama kedua sobat nya, karena khao yang pintar soal per hukum an, dan win yang badas, dan JJ yang humble, adalah trio kwek-kwek yang tak boleh berpisah, atau bumi akan berguncang, ya, setidak nya yang terakhir tadi hanya ke alay an dari JJ saja.

"nah mulai sepi tuh, sana gih lo liat kelompok mana kita" kata win, memerintah JJ, yang kemudian disambut anggukan oleh JJ.

Jj segera berdiri didepan mading, dia segera mencari nama nya, jantungnya berdegup kencang.

"oke! Gw kelompok 9, trus khao di...

Ah, di kelompok 6, fuck! Kita kepisah khaoooo" kata JJ dramatis, khao yang mendengar hanya bisa pasrah.

"gw dimana?" tanya win, JJ kembali fokus pada mading didepannya, mencari nama win.

"duh lo gk ada dimana-mana njing" kata JJ, kepalanya pusing mencari nama win.

Win segera bangkit dari duduknya, dan ikut mencari namanya sendiri.

"yeee koplak, minggir tangan lo, ini nama gw nih, ketutup tangan lo" kata win begitu tadi matanya melihat nama panjangnya yang terlihat sedikit tertutup tangan JJ.

Jj segera bergeser "Asik! Kita satu kelompoookk" kata JJ heboh dan segera memeluk win erat, seperti tidak pernah bertemu satu abad.

Khao menggeleng melihat tingkah JJ yang makin hari makin absurd.






🐰💚☀️







Win duduk santai bersama JJ disampingnya dan beberapa kating dari fakultas hukum, hari ini hari pertama mereka bertemu sebagai kelompok.

Dari Maba angkatan 17 ada win, Jj, Chimon, Nanon dan Phuwin. Selebihnya adalah kating. Karena kebetulan mereka berlima laki-laki dan satu angkatan, mereka jadi cepat akrab.

"kira-kira siapa ya yang jadi ketua kelompok?" kata Phuwin memecah keheningan, win nampak mengangkat bahu "kalo kata gw sih kating angkatan 15 pasti" kata Nanon, disambut anggukan oleh yang lain.

NAYANIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang