19. Holkay!

4.4K 225 23
                                    

"Om suka yang rasa kaldu atau soto ayam?" Tanya Gaby memegang dua bungkus mie instan di tangannya.

Revan menghela napas "Ambil semuanya, kalau perlu minimarketnya juga saya beli" Ucap Revan angkuh.

Lelaki itu lelah memilih namun ujungnya yang di ambil oleh sang istri lain dari pilihannya. Sudah dua jam lebih mereka berdua berada di minimarket demi membeli kebutuhan rumah. Namun baru tiga barang yang berada dalam troli yang di dorong oleh Revan, sebab Gaby memilih yang murah, diskon, hemat, dan seperlunya saja. Selain itu Gaby juga terlalu lama memilih dan membandingkan barang.

"Gak jadi beli mie deh, mau spaghetti instan aja" Celetuk Gaby menaruh kembali mie tersebut kedalam rak.

Ya! Ini yang di maksud oleh Revan. Gaby terlalu banyak memilih namun ujungnya tidak di beli oleh wanita itu. Sangat melelahkan!.

"By? Sini saya aja yang ambil barangnya" Revan mendahului Gaby berjalan.

"Emang Om tau?" Tanya Gaby.

Revan terdiam, sedetik kemudian lelaki itu mengambil semua barang barang random dan memasukkannya ke troli. Saat di rasa troli sudah penuh, kini Revan berlari mengambil troli lagi dan mengisinya. Semua jenis barang ia ambil hingga memenuhi tiga troli belanja.

Gaby yang melihatnya hanya bisa mengerjap melihat tingkah Revan. Apakah lelaki itu tak melihat harga? Semuanya ia ambil. Bahkan sayuran, buah, daging, dan ikan hanya di ambil asal oleh lelaki itu dan langsung di masukkan troli.

"Om! Ini tuh banyak banget, emang Om bawa duit lebih? Aku tadi sengaja belinya yang diskonan biar hemat" Ucap Gaby cemberut.

"Ssshhtt" Telunjuk Revan menutup bibir Gaby "Kamu tenang aja, uang saya gak bakal habis cuma beli ginian, kamu harus ingat kalau kamu itu istri REVAN WIJAYA" Tekan Revan di akhir kalimatnya.

"Sombong!" Sentak Gaby meninggalkan Revan yang hanya tersenyum.

Gaby berjalan sambil memimum minuman dan snack yang berada di kanan kirinya. Entah mengapa tenggorokannya terasa haus.

Brakk

Bunyi seseorang terjatuh akibat bertabrakan dengan Gaby.

"Awwh"

Gaby menghadap gadis yang baru saja bertabrakan dengannya. Ia berjongkok dan membantu gadis tersebut berdiri.

"Maaf, saya gak sengaja kak" Ucap Gaby.

"Kalau jalan tuh liat kedepan dong!" Sungut Gadis tersebut.

Gaby hanya diam. Ia menatap gadis di hadapannya dengan tatapn bertanya. Sepertinya ia kenal dengan gadis ini.

"Kenapa liat-liat?" Tanya Gadis itu sinis. Ia menatap penampilan Gaby dari atas hingga bawah. Terlihat Gaby menggunakan sweater oversize, Celana panjang kedodoran, dan sendal jepit.

"Kakak seleb tiktok ya?" Tanya Gaby girang.

Gadis itu hanya diam.

"Kakak yang suka kasih doorprize buat orang random kan? Yang usaha skincare?" Tanya Gaby beruntun dan mendekati gadis di hadapannya. Ia tahu siapa gadis itu, seorang influencer, pengusaha skincare, dan memiliki konten yang sangat menarik. Yaitu memberikan challenge pada orang random dan setelahnya ia berikan hadiah. Sungguh dermawan!.

Gadis itu mundur saat Gaby mendekatinya. Gaby yang melihatnya langsung mengerutkan alisnya.

"Aku mau minta foto dong kak, boleh?" Tanya Gaby.

"Saya lagi buru-buru, bisa minggir?" Tanya nya.

"Satu kali jepret aja kak, ya?" Tanya Gaby kembali mendekati gadis itu.

My Crazy Neighbor (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang