27. Jessica siapa?

3.5K 200 2
                                    

Malam ini Revan dan Gaby memutuskan untuk ke supermarket guna membeli kebutuhan bulanan mereka. Kulkas rumahnya sudah kosong, oleh sebab itu Gaby mengajak sang suami untuk belanja.

"Besok ada ART yang bakal datang kerja di rumah kita, bantu kamu biar gak terlalu capek" Jelas Revan yang mendorong troli belanja.

Gaby yang semula memilih ikan kaleng akhirnya berbalik dan menatap Revan "Gak perlu Mas, kita kan cuma berdua jadi gak terlalu kualahan buat aku ngurus rumah sendiri"

"Kamu gak capek? Pulang kuliah langsung ngurus rumah, masak buat aku"

"Enggak, itu kan udah kewajiban aku"

"Tapi aku gak tega"

"Udah ah! Aku bisa sendiri, lagian kalau mau sewa pembantu tuh kalau kita udah punya anak aja, karena kalau udah ada anak pasti aku bakal repot" Jelas Gaby.

Jantung Revan berpacu dua kali lipat, dirinya menegang mendengar kata 'anak'. Gaby yang merasa tak ada respon dari lelaki itu, membuat Gaby mengeryit bingung.

"Mas?" Tegur Gaby.

Revan yang tersadar langsung gelagapan "Eh? Iya sayang, aku denger" Ucapnya.

"Kok diem aja setelah aku bahas anak? Mas gak mau punya anak?" Tanya Gaby.

"Mau, siapa bilang gak mau?"

"Ya mungkin aja kan, soalnya waktu itu Mas nyaranin aku buat minum pil kontrasepsi tapi aku gak minum"

"Kenapa!"

Mendengar nada Revan yang meninggi membuat Gaby kaget, ia terkejut Revan menyentaknya.

"Kamu kenapa sih!?, kalau gak suka aku hahas anak bisa bilang langsung!" Gaby meninggalkan Revan yang masih terdiam. Ia buru-buru mengejar sang istri yang tengah merajuk.

"Maaf, tadi aku reflek aja, kamu jangan marah" Revan mencekal tangan sang istri lalu memeluknya.

"Maaf ya" Revan mengelus surai Gaby.

"Kalau Mas gak suka kita punya anak bisa bilang langsung"

"Hey" Revan melepas pelukannya "Aku suka, aku mau punya anak sama kamu sayang, cuma aku takut terjadi apa-apa sama kamu, aku takut kalau gagal jaga kamu waktu hamil"

"Engga akan, selagi kamu dukung aku, semuanya bakal baik-baik aja"

"Hmm, maafin aku ya"

Gaby mengangguk.

"Ya udah ayok" ajak Revan menggandeng tangan sang istri.

"Kemana?" Tanya Gaby.

"Ke ranjang"

Bugh

"Awwh, kok di tabok sih?" Tanya Revan.

"Lagian mulutnya ngomong mesum terus"

"Daripada ngedesah terus?" Goda Revan "Lagian kamu sih pake nanya kemana, ya ke kasir lah sayang, kita kan belum bayar belanjaan" Jelas Revan membuat Gaby melengos dan meninggalkan Revan yang terkekeh.

***

Pulang dari supermarket, Revan langsung mandi sebab dirinya belum bersih-bersih saat menemani sang istri ke supermarket. Pulang kerja, Gaby langsung meminta Revan mengantarnya maka dari itu tak ada waktu untuk dirinya mandi.

"Yang! Tolong cargerin hp aku! Carger nya di laci ya! Carger yang di atas meja rusak!" Teriak Revan dari dalam kamar mandi.

Gaby menurut dan langsung mengambil carger di laci. Ia membongkar laci tersebut, lalu mencari carger yang di maksud Revan.

My Crazy Neighbor (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang