🥀Part 13 : Kerajaan Trynspolentia 🥀

18 2 0
                                    

Hutan.

Pemuda tadi masih terpaku, ia melihat punggung seorang gadis yang terus berlari menjauh. Ia sebenarnya bisa saja menahan gadis itu, tapi itu bukan rencananya.

Wanita paruh baya itu pun langsung menghampiri nya. "Prince apa yang kamu lakukan, mengapa kamu membiarkan nya pergi?" tanya wanita paruh baya itu bingung.

"Kamu tidak lupa tentang kutukan mu bukan?" lanjutnya lagi bertanya. "Aku tidak lupa, dan aku tahu apa yang harus aku lakukan " jawabnya tanpa ekspresi.

Wanita paruh baya itu mendesah frustasi mendengar nya. Tiba-tiba pria muda itu membungkukkan badannya. Ia mengambil sesuatu di atas tanah. Sebuah kalung dengan lambang sebagai gantungan nya.

Wanita paruh baya itu pun dapat melihat benda ini. "Bukankah ini" ucap nya yang tidak bisa berkata-kata lagi. Ketiga pun menyeringai, memikirkan sebuah rencana.

🥀🥀🥀

Istana Skyllar.

Saat ini Elleanor dengan cemas menunggu kedatangan Putri dan Suaminya. Sedari tadi ia tidak bisa berhenti mondar-mandir. Rasa khawatir nya sangat besar, bahkan para pelayan sudah meminta nya untuk menunggu di dalam. Tapi ia menolak nya.

Tidak lama terdengar suara langkah kaki kuda. Elleanor pun langsung mengalihkan tatapannya kearah suara itu. Ia langsung menghampiri kereta kuda. Ia sangat terkejut ketika suaminya turun dengan menggendong anaknya yang sedang pingsan.

"Aaron apa yang sudah terjadi kepada Putri kita?" tanyanya. Aaron pun langsung mengalihkan tatapannya. "Biarkan aku membawa Putri ku dulu " jawabnya yang langsung membawa Aodina menuju ke kamarnya.

Sebenarnya para pengawal dengan sukarela akan membantu Aaron membawa Aodina. Tetapi Aaron tentu saja tidak ingin membiarkan Putri nya di gendong orang lain. Meskipun ia sudah tua, tapi ia masih sanggup menggendong Putri nya itu.

Sementara Elleanor ia terus mengikuti langkah kaki suaminya. Hingga Aaron menidurkan Aodina diatas ranjang. Setelah membaringkan Aodina Aaron pun langsung berbalik dan menatap Elleanor.

"Sebaiknya kita keluar, dan biarkan Aodina beristirahat" ucap nya yang langsung diangguki oleh Elleanor. Mereka berdua pun langsung pergi ke dalam ruang keluarga. "Sebenarnya ada apa?" tanya Elleanor.

"Aodina hanya kelelahan, tadi juga ia sudah di periksa oleh dokter" jelas Aaron. Elleanor pun mendesah lega. Sekarang hatinya sedikit lega. Mereka bersyukur karena Aodina bisa kembali dengan selamat setelah memasuki hutan terlarang.

Karena sudah di pastikan jika yang masuk kedalam hutan terlarang akan menghilang tanpa jejak. Sebab itu lah alasan mengapa saat ini hutan terlarang di tutup oleh pihak kerajaan.

Dan masyarakat pun percaya dengan rumor itu. Semenjak kejadian itu hutan terlarang pun jarang di masuki orang. Dulu kawasan itu sangat indah, bahkan beberapa kerajaan iri terhadap kerajaan Trynspolentia yang memiliki hutan secantik itu.

Namun selama dua tahun belakangan ini, hutan itu terlihat mati. Semuanya berubah, hutan itu menjadi sangat gelap. Lalu muncullah rumor itu. Bahkan beberapa orang bilang jika hutan itu adalah hutan terkutuk.

"Sekarang itu tidak lah penting, yang terpenting adalah mencari dalang di balik kecelakaan Putri kita" ucap Aaron. "Sudah dua kali aku gagal menjaga nya" lanjutnya lagi dengan sendu.

Elleanor pun langsung mendekap tubuh suaminya dari samping. "Ini bukan salahmu " ucap nya. Aaron pun langsung berbalik dan langsung membalas pelukan Elleanor.

Dalam hatinya ia sudah bertekad untuk menemukan pelaku kejahatan itu. Bagaimana tidak menurut nya rencana orang itu selalu tersusun. Dan ia sudah menargetkan Aodina ketika pengawal an nya melemah.

'Apakah ini masih dilakukan oleh orang terdekat?' tanyanya dalam hati.

🥀🥀🥀

Ruang Gelap.

"Bodoh!, kenapa Princess bisa ada di sini. Sedangkan kalian bilang dia memasuki hutan terlarang!" bentaknya. Dua pria yang memakai tudung wajah itu pun langsung bersujud dihadapan pria itu.

"Kami berani bersumpah, jika memang Princess memasuki hutan terlarang itu" ucap pria itu dengan yakin. Namun pria yang berdiri angkuh itu tampaknya tidak mempercayai ucapan orang suruhan nya.

Ia pun langsung berdecih kepada keduanya. "Kalian mencoba membohongi ku, memang kalian saja yang tidak becus bekerja. Padahal aku sudah membayar kalian dengan mahal" ucap pria itu yang terlihat sangat kesal.

"Tapi kami berani bersumpah " ucap pria yang sedang bersujud. "Jika dia masuk kedalam hutan terlarang, mengapa dia bisa kembali!" teriaknya sangat terlihat kesal.

"Pergi kalian!" lanjutnya lagi mengusir orang suruhannya itu. Ia pun langsung memecahkan beberapa guci yang berada di sana. "Sial mengapa rencana ku selalu gagal, seperti nya aku harus turun tangan untuk menghabisi nya!" ucap nya dengan penuh ambisi.

🥀🥀🥀

Kerajaan Trynspolentia.

Terjadi kericuhan di depan gerbang Istana kerajaan Trynspolentia. Entah mereka mendapatkan kabar dari mana jika para pemimpin kerajaan Trynspolentia menghilang.

Tentu saja mendengar berita itu rakyat kerajaan Trynspolentia pun dengan segera berdiri di depan gerbang kerajaan Trynspolentia. Sebenarnya mereka tidak begitu saja percaya.

Namun sudah dua tahun yang lalu, mereka tidak pernah melihat pemimpin kerajaan itu. Bahkan jika ada pertemuan dengan beberapa kerajaan pun para pemimpin ini tidak hadir. Selama dua tahun ini Arnold lah yang mengutus kerajaan.

Arnold yang selalu menggantikan peran King kerajaan Trynspolentia. Mereka masih tidak mengetahui alasan Arnold selalu di utus dalam setiap pertemuan.

Untungnya Arnold pun dapat menangani masalah ini. Ia mampu melerai rakyat dan membubarkannya. Setelah kepergian rakyat Arnold pun mendesah lega. Ia mengacak rambutnya frustasi.

"Kapan kalian akan terbebas, aku rasanya sudah tidak sanggup lagi" ucap nya dengan  lesu. Kepala pelayan bernama Tommy pun langsung menepuk bahu Arnold. "Kamu harus bersabar" ucap Tommy.

Arnold pun langsung mendelik kearah pria tua itu. Apa ia masih kurang bersabar, dan harus menunggu kapan lagi. Ia sangat berharap agar mereka segera terlepas dari kutukan itu.

"Sudahlah lebih baik aku pergi ketempat itu" tandasnya tanpa menunggu jawaban dari Tommy. "Dasar anak muda, tidak menghormati orang yang lebih tua!" dengusnya dengan kesal setelah kepergian Arnold.

Ketika tiba di depan perbatasan hutan terlarang, Arnold dibuat bingung. Kemana perginya para pengawal yang bertugas berjaga. Disepanjang jalan ia terus menggerutu. "Awas saja kalian, aku akan menghukum kalian ketika sudah bertemu. Bagaimana bisa mereka melalaikan tanggung jawab mereka!" gerutunya.

Namun ketika ia melihat kedepan, ia dibuat terkejut. Hingga ia jatuh tersungkur diatas tanah. "Astaga!" ucap nya terkejut.

"Kalian" ucapnya dengan terbata, bahkan tanpa sadar Arnold menunjuk kearah mereka. Namun beberapa detik kemudian ia mendapatkan tatapan tajam dari tuan muda nya. Hal itu membuat nya tersadar jika yang dilihat nya ini nyata.

Ia pun menyadari kesalahannya, ia langsung bersujud dihadapan ke-tiga nya. Sambil terus menggunakan kata maaf.

🥀🥀🥀
Declairs
Rabu, 26 Juli 2023



Destiny In The World Kingdom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang