🥀Part 6 : Kerajaan Skylar 2🥀

23 5 0
                                    

Saat ini suasana di dalam kamar sangat hening, baik Sienna maupun Aodina sama sekali tidak mengeluarkan suaranya. Hingga akhirnya Aodina membuka suaranya.

"Bisakah kamu menolongku, aku ingin pergi ke toilet" ucap Aodina. Sienna langsung menganggukkan, ia dengan sigap langsung membantu Aodina. Aodina perlahan mulai melangkahkan kakinya menuju toilet dengan di bantu oleh Sienna.

"Kamu boleh keluar" ucap Aodina. Sienna pun hanya mengikuti perintah Aodina saja. Ia keluar dari dalam toilet. Setelah selesai Aodina berdiri. Di dalam toilet ini ada sebuah cermin yang ukurannya lumayan besar.

Hal itu membuat Aodina bisa melihat pantulan wajahnya di cermin. Namun Aodina dibuat terkejut dengan wajahnya. Wajahnya memang hampir mirip dengan wajahnya sebelumnya. Hanya saja wajahnya saat ini terlihat sangat terawat.

Bahkan rambutnya pun panjang, sebelumnya ia mempunyai rambut yang pendek. Aodina pun menggelengkan kepalanya. "Haha itu pasti bukan aku, aku pasti sedang bermimpi!" ucap nya bermonolog.

Aodina pun langsung mencubit tangannya, dan ia menjerit karena merasakan sakit. "Jadi ini bukan mimpi" gumamnya sambil menggelengkan kepalanya tidak percaya. Sementara Sienna yang sedang menunggu diluar pun di buat khawatir ketika mendengar Aodina yang berteriak.

Sienna pun langsung mengetuk pintu kamar mandi. "Kak Aodina, Kakak tidak apa-apa?" tanyanya. Aodina yang sedang melamun pun langsung tersadar. "Ah iya aku tidak apa-apa" jawabnya.

Setelah itu Aodina pun langsung keluar dari dalam toilet. Sienna kembali membawa Aodina menuju ranjang nya. "Emm jadi Sienna, bisakah kamu menceritakan tentang aku?" tanya Aodina dengan ragu.

Sienna pun langsung menganggukkan kepalanya dengan antusias. "Tentu saja Kak" jawabnya. "Jadi nama Kakak itu Aodina Najma Orlin, Kakak merupakan anak dari King Aaron Orlin dan juga Queen Elleanor Orlin-" jelas Sienna.

Namun perkataan nya harus terpotong karena Aodina. "Hahaha. King dan Queen?. Seperti di kerajaan saja" ucap Aodina sambil terkekeh geli. Sementara Sienna menatap Aodina dengan bingung.

"Ya memang kerajaan, kedua orang tua kakak merupakan King dan Queen di kerajaan Skylar" ucap Sienna. Aodina yang tadi terkekeh geli pun dibuat mematung mendengar ucapan dari Sienna.

Ah, sebenarnya ia tersasar kedunia mana. Di dunia dia sebelumnya ia sangat mengingat dengan jelas jika tidak ada kerajaan bernama Skylar.

"Kamu yakin?, kamu tidak sedang berbohong kan?" tanya Aodina dengan menuntut. Sienna pun langsung menggelengkan kepalanya dengan keras. "Aku tidak mungkin membohongi Kakak" ucap Sienna dengan cepat.

Lalu pandangan Aodina pun langsung tertuju kearah kamar yang di tempati oleh dirinya. Memang kamar ini memiliki kesan klasik namun mewah. Lalu pandangan nya pun langsung beralih kearah baju yang dikenakannya.

Saat ini ia sedang menggunakan sebuah gaun berwarna putih. Oke, Aodina perlu mencerna semuanya saat ini. Ia tidak pernah membayangkan berada di situasi seperti ini. Kepalanya rasanya ingin pecah, ia bingung harus bersikap seperti apa.

Akhirnya Aodina pun mulai percaya dengan ucapan Sienna. Namun Aodina masih belum menerima jika ia tersesat ke kerajaan Skylar.

"Bisakah kamu meninggalkan aku sendiri, aku ingin istirahat!" pinta Aodina. Melihat tatapan memohon dari Aodina membuat Sienna tidak bisa menolak nya. Ia pun menuruti ucapan Aodina dengan terpaksa.

"Ya sudah Kakak lebih baik beristirahat, agar Kakak segera sembuh" ucap Sienna. Setelah itu Sienna pun langsung keluar dari dalam kamar Aodina. Ia pun sempat berpesan kepada dua ksatria yang menjaga kamar Aodina untuk tidak meninggalkan Aodina sendirian.

Destiny In The World Kingdom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang