🥀Part 21: Pernikahan 2🥀

24 4 0
                                    

Ketika pintu besar ini terbuka, Aodina pun langsung membuka matanya yang tadi terpejam. Ia menatap kedepan, kearah para tamu undangan yang hadir saat ini. Tatapan mereka pun langsung terarah kearah nya. Aodina pun merasa gugup ditatap ratusan orang seperti ini.

Ia pun menundukkan kepalanya. Namun sang Ayah pun langsung mengangkat dagunya, beliau seperti mengisyaratkan untuk tidak menundukkan kepalanya. "Kamu jangan menundukkan kepala mu seperti ini, kamu cantik. Percaya sama diri kamu sendiri dan tunjukkan jika kamu pantas" jelas sang Ayah memberikan nasihat. Tidak lupa senyuman yang terus diarahkan kearah nya.

Aodina pun menghembuskan nafas, ia pun tersenyum dan terus menatap ke arah depan. Di depan sana sudah berdiri Alison yang tampak gagah dengan pakaian khas kerajaan yang berwarna putih. Ia terlihat tampan, bahkan mungkin para lady bangsawan pun terpesona melihat nya.

Begitu juga dengan Aodina, para pria pun tidak bisa mengalihkan tatapannya dari Aodina. Bagaimana pun Aodina terkenal dengan julukan Putri cantik. Aodina pun dengan anggun melangkahkan kaki di karpet berwarna merah.

Ia melangkah di tengah-tengah para tamu undangan. Di setiap langkah nya ada seorang yang bertugas untuk menaburkan mawar putih di sepanjang langkah nya. Tiba di hadapan Alison, sang Ayah pun langsung menaruh tangan nya di telapak tangan Alison.

"Yang mulia saya mohon untuk menjaga anak saya, dan sayangi dia" ucap Ayah nya. Setelah itu Ayah nya pun langsung membungkukkan badannya, ia langsung berlalu dan duduk disamping sang istri.

Alison pun langsung menuntun tangan Aodina, mereka berdua berjalan ketengah podium. Keduanya saling berdiri berhadapan dan menatap satu sama lain. Kedua nya mengumbar senyuman yang membuat para tamu undangan terpekik iri.

Namun jika dilihat lebih dekat dan mungkin orang yang paham jika senyum keduanya itu terlihat palsu. Dengan di tuntun oleh penasihat kerajaan keduanya pun saling mengucapkan janji pernikahan.

Setelah keduanya saling mengucapkan janji, tepuk tangan para tamu undangan pun langsung menggema di dalam ruangan itu. Setelah selesai, Alison pun langsung menyematnya sebuah cincin yang sangat cantik.

Para tamu undangan yang melihat cincin itu pun langsung terpekik heboh. Pasalnya cincin yang saat ini dipakai oleh Aodina terbuat dari sebuah berlian langka. Dan cincin itu hanya ada satu. Jika pun ada yang meniru nya, mereka tidak akan bisa membuat nya mirip. Pasti akan terlihat bedanya. Karena cincin itu juga di pahat khusus.

Begitu juga dengan Aodina yang langsung menyematkan sebuah cincin di jari manis Alison. Mereka berdua pun langsung memamerkan cincin mereka.

Hingga acara selanjutnya adalah, dansa pertama yang akan dilakukan oleh kedua pasangan setelah resmi menjadi pasangan suami istri. "Aku tidak bisa berdansa" ucap Aodina lirih yang hanya bisa di dengar olehnya dan juga Alison.

Alison pun menatap tidak percaya kearah Aodina. Bagaimana mungkin Aodina yang terkenal sebagai ratu sosial tidak bisa melakukan dansa. Alison berpikir jika ucapan Aodina ini sengaja karena ia tidak ingin berdansa dengannya.

Alison pun tidak mendengarkan ucapan Aodina, ia pun menarik Aodina berdiri ditengah ballroom. Diatas ada ada sebuah candle light dinner yang begitu megahnya. Terbuat dari berlian dan juga emas.

Saat ini keduanya sedang menjadi pusat perhatian para tamu yang hadir. Alison pun langsung menjentikkan jarinya, ia mengisyaratkan agar segera memutar sebuah lagu dansa. Tidak lama lagu itu pun langsung menggema di seluruh aula. Alison pun langsung menarik Aodina.

Melihat Aodina yang sepertinya tidak berbohong tentang ucapan nya pun membuat Alison menatap nya aneh. Namun Alison pun mencoba fokus kepada dansanya kali ini. Ia pun dengan lihai berdansa dan mengarahkan Aodina untuk berdansa bersamanya.

Aodina pun menatap kagum kearah Alison, pasalnya Alison terlihat lihai. Ia tidak meragukan jika banyak orang yang terpesona kepada sosok nya ini. Bagaimana tidak, Alison terlahir seperti mendekati sempurna.

Wajah yang tampan, tubuh yang sehat, keluarga yang menyayangi nya, harta dan jabatan yang tinggi. Dan banyak lagi keahlian lainnya. Namun mau bagaimana pun juga Alison adalah seorang manusia bukan. Ia mempunyai semuanya, hanya saja ia tidak mempunyai sikap yang baik. Ia terkenal kejam dan juga bengis.

Satu hal yang para rakyat dan bangsawan tidak ketahui. Jika Alison ini juga mempunyai sebuah kutukan. Kutukan yang hanya diketahui oleh segelintir orang yang sudah sangat dipercayai oleh sang raja.

Bahkan jika ada pelayan yang mengetahui mengenai kutukan ini. Keesokan harinya mereka akan langsung meregang nyawa. Tentu saja ini merupakan sisi gelap kerajaan yang sangat jarang di ketahui oleh orang-orang.

Mereka membuat skema pembunuhan para pelayan dengan seapik mungkin. Hingga para rakyat dan bangsawan tidak akan mencurigai jika mereka lah yang sudah membunuh keduanya.

Kembali lagi Alison dan Aodina pun masih berdansa. Allison pun membawa Aodina berputar, hingga akhir dari dansa itu adalah Aodina yang jauh dalam dekapan Alison.

Para tamu undangan pun langsung bertepuk tangan dengan meriah. Setelah acara ini para tamu undangan boleh mengucapkan ucapan selamat kepada kedua pasangan baru ini.

Dan mereka juga boleh menikmati beberapa sajian yang sudah tertata rapi diatas meja. Tentu saja sajian yang dihidangkan pun tidak kalah mewah dengan dekorasi pernikahan nya.

Mereka berbondong-bondong mengucapkan selamat. Hingga tiba dimana Princess dari kerajaan Raisen mengucapkan selamat. Awalnya ia pun terlihat tersenyum melihat nya dan mengucapkan selamat.

Hingga akhirnya ketika ia berada di sebelah Aodina. Jarak keduanya memang terlihat sangat dekat  "Kamu tidak pantas di posisi ini" ucap nya yang terdengar tajam di telinga Aodina. Suara dari perempuan itu hanya bisa di dengar oleh dirinya dan juga Aodina saja.

Setelah mengucapkan hal itu perempuan itu pun langsung turun dari atas podium. Ia pun langsung bergabung dan membaur bersama para tamu undangan. Pandangan Aodina pun tidak pernah lepas dari wanita itu.

Ia masih bingung dengan motif perempuan itu mengatakan hal tersebut. Ia pun langsung menatap Alison, apakah keduanya memiliki hubungan?. Itu lah pertanyaan nya yang berada dalam hati..

Melihat Aodina yang terus menatap nya membuat Alison pun menaikan sebelah alisnya. Ia seakan bertanya ada apa, ia juga menatap Aodina dengan lekat. Aodina yang ditatap seperti itu pun malah salah tingkah.

Ia memilih mengalihkan tatapannya kearah lain, dan ia kembali fokus kembali untuk menyalami tangan para tamu undangan yang hadir.

🥀🥀🥀
Declairs
Senin, 19 Februari 2024

Destiny In The World Kingdom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang