🥀Part 16 : Sayembara🥀

15 2 0
                                    

Kamar.

Queen Elleanor merasa kebingungan ketika melihat suaminya yang datang terlihat lesu dan gusar. "Sebenarnya ada apa?" tanya Queen Elleanor kepada suaminya.

King Aaron pun langsung mengalihkan tatapannya ke arah istrinya itu. Namun ia berbalik dan segera masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Queen Elleanor pun mendesah lelah, ia merasa ada yang tengah dipikirkan oleh suaminya itu.

Ia pun dengan sabar menunggu suaminya, setelah menunggu beberapa puluh menit. King Aaron keluar dari kamari mandi dengan menggunakan baju piyama nya. "Apa ada masalah?" tanya Queen Elleanor.

Dari pertanyaan nya Queen Elleanor terkesan mendesak agar suaminya itu menceritakan masalah nya.

King Aaron pun berpikir ulang, tidak ada gunanya ia menyembunyikan masalah ini. Toh nanti istri nya itu akan mengetahui nya sendiri. King Aaron pun mulai menceritakan hal yang di alaminya ketika di Kerajaan Trynspolentia.

Flashback on.

Kerajaan Trynspolentia.

Beberapa kereta kuda pun berbaris, dan berjalan perlaha memasuki gerbang kerajaan Trynspolentia. King Aaron sudah menduga ini, banyak para petinggi yang diundang. Tentu saja mereka datang karena penasaran tentang kondisi King of Trynspolentia.

Pasalnya sudah dua tahun ini, ia tidak pernah terlihat. Bahkan muncul isu-isu Yang berseliweran di masyarakat. Mereka ingin memastikan apakah rumor itu benar adanya.

Kereta kuda yang ditumpangi oleh King Aaron pun berhenti tepat di depan pintu masuk kerajaan. Para pengawal dengan sigap membuka pintu kereta kuda. Setelah nya ia ikut bersama dengan yang lain memasuki aula rapat.

Rasanya sudah lama, sejak terakhir kali ia menginjakkan kakinya di kerajaan Trynspolentia. Ia pun melihat lorong-lorong yang ternyata masih sama seperti terakhir ia melihat nya.

Ia pun mengambil tempat duduk diantara para Raja dari kerajaan lainnya. Tiba-tiba suara pengawal pun menggema, ia memberitahu kedatangan King Of Trynspolentia.

"King Axton Ayers memasuki ruangan!" teriak salah satu pengawal. Seluruh tamu yang hadir di ruangan ini pun langsung berdiri dengan serempak. Mereka langsung membungkukkan badan nya.

"Berdiri, dan kembali ketempat duduk kalian!" ucap King Axton dengan tegas. Aura dan kharisma dari King Axton sama sekali belum berubah. Tentu saja rumor yang mengatakan jika King Axton tenang sakit, langsung terbantahkan tepat dihadapan mereka.

Bagaimana tidak, King Axton berdiri di atas podium dengan gagahnya. Bahkan aura pemimpin pun masih terlihat. "Mungkin kalian sudah mendengar mengenai rumor yang beredar. Saya akan menepis jika semua rumor yang beredar itu salah " ucap nya.

"Bukan hanya itu saja yang akan saya sampaikan. Saya ingin menyampaikan sebuah sayembara " ucap King Axton yang seperti nya sengaja menggantung ucapan nya.

Hingga aula yang tadinya senyap pun langsung ramai oleh pembicaraan. Mereka merasa penasaran tentang sayembara yang akan di adakan. "Saya akan mengadakan sayembara untuk pemilihan Princess of Trynspolentia, untuk menjadi pendamping dari Prince Alison Ayers Putra saya" ucap nya.

Para tamu pun bersorak gembira, ini merupakan kesempatan untuk mereka agar bisa berkerabat dengan keluarga Kerajaan. Mungkin hanya King Aaron saja yang merasa keberatan dengan sayembara yang diadakan oleh King Aaron.

"Jadi untuk itu saya mengundang para Putri kalian datang lusa nanti" terang nya. Setelah memberikan pengumuman mengenai sayembara. King Axton pun meninggalkan ruang aula.

Setelah King Axton keluar dari dalam aula, para tamu undangan pun ikut membubarkan dirinya masing-masing. Namun ketika King Aaron akan menaiki kereta kuda, ada yang memanggil nya.

Ia pun langsung membalikkan badan nya, ketika melihat siapa yang tadi memanggil. King Aaron pun langsung membungkukkan badannya. "Sudah tidak perlu formal seperti itu" ucap King Axton.

"Jangan lupa kamu ajak Putri kamu untuk datang ke sayembara ini. Saya mendengar jika Putri anda berbakat dan sangat cantik" ucap King Axton. Yang mana ucapan seperti menyiratkan suatu hal. Dan King Aaron pun menyadari hal itu.

Setelah mengatakan itu kepada King Aaron, ia pun pergi memasuki kerajaan nya. Sementara King Aaron pulang dengan keadaan yang resah. Ia berpikir jika ada hal yang telah direncanakan oleh King Axton untuk Putri nya.

Flashback off.

"Aku takut Aodina nanti nya akan terpilih" ucap Aaron mengutarakan isi hatinya. Queen Elleanor mengernyitkan dahinya bingung. Bukankah mendapatkan menantu penerus sebuah kerajaan terbesar adalah hal baik.

Bahkan banyak orang yang berbondong-bondong untuk menjadi bagian dari kerajaan Trynspolentia.

"Mengapa bukankah kehidupan Aodina akan terjamin ketika menikah dengan Prince Alison?" tanya Queen Elleanor kebingungan.

"Kamu tahu sendiri bagaimana kejamnya Prince Alison. Itu bukanlah sekedar rumor, tapi itu kenyataan nya. Aku tidak ingin Putri kita dilukai. Belum lagi semakin tinggi jabatan seseorang, maka akan semakin banyak orang yang mengincar nya " jelas King Aaron.

Lalu hening sejenak, Queen Elleanor pun paham dengan apa yang diucapkan oleh suaminya itu. "Aku juga tidak ingin pernikahan Putri kita terjadi tanpa dilandasi oleh cinta. Aku takut ini akan melukai hati nya" lanjut nya lagi.

"Kamu tidak perlu khawatir seperti itu, aku yakin semuanya akan berjalan lancar" ucap Queen Elleanor mencoba menenangkan perasaan suaminya. King Aaron pun menggunakan kepala mendengar ucapan istrinya itu.

'Ya semoga semuanya berjalan dengan lancar ' batinnya dalam hati.

🥀🥀🥀
Declairs
Senin, 7 Agustus 2023


Destiny In The World Kingdom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang