Bab 27 Alasan 2

1.1K 243 2
                                    

Febi akhirnya menonton dengan sangat fokus.

["Wendy tak pernah secara langsung mengatakan apapun tentang kematian Dion. Bahkan meski tersirat tak pernah sekalipun Wendy mengatakan Dion mati."]

Febi tak setuju dengan pernyataan itu.

"Itukan karena Wendy sungguh tak ingin mengakui Dion sudah mati sehingga dia tak pernah ingin mengatakan itu. Wendy selalu berharap Dion tetap ada bersamanya bahkan jika bayangan Dion yang dia ingat dan selalu disampingnya hanya wujud Dion yang terluka dan dipenuhi darah. Itu karena dia tak ingin mengakui bahwa Dion memang sudah tak ada lagi. Itu hanya bentuk keegoisan Wendy untuk orang yang dia cintai."

Feby merasa sedikit kecewa. Sepertinya dia berharap terlalu banyak pada Revi. Tapi segera Revi melanjutkan ulasannya.

["Mungkin saja Wendy hanya tak ingin mengakui kematian Dion? Yah aku yakin akan ada yang berpikir begitu. Tapi apa kalian memperhatikan, jika memang Wendy secinta itu pada Dion sehingga dia bahkan tak ingin mengakui Dion sudah mati. Bukankah jika Dion sungguh mati, Wendy tak akan berakhir hanya trauma. Aku rasa dia akan berakhir kehilangan kewarasan. Apalagi saat itu usia mentalnya masih muda. Bukankah Wendy akan melakukan hal-hal ekstrim Atau bahkan yang lebih parah Wendy akan menyusul Dion ke akhirat?"]

Febi tersentak. Jawaban Revi menusuknya dengan tepat.

"Wendy memang pernah mencoba bunuh diri. Kau bisa melihat detailnya pada Wendy dewasa. Dia yang selalu mengenakan baju lengan panjang untuk menutupi luka sayatan di pergelangan tangannya. Bukan sekali dua kali dia berpikiran gila. Tapi memangnya ada orang tua yang akan membiarkan hal buruk terjadi pada anaknya? Bukankah kau sangat kejam? Wendy saat itu masih anak SMA. Dia yang sampai trauma dalam hubungan hingga belasan tahun lamanya bukankah sudah membuktikan dia sangat terluka atas kepergian Dion?"

Sekarang Febi mulai meragukan keakuratan Revi. Tapi Revi seakan membuyarkan semua keraguan itu.

["Yah aku tahu, luka sayatan itu. Aku sudah mengatakannya di review sebelumnya. Bisa saja orang tuanya yang menghentikan itu. Tapi bukankah juga memungkinkan Dion sendiri yang menghentikannya? Bisa saja Dion sedang koma hingga membuat Wendy masih memiliki harapan agar Dion bisa sadar sehingga menghentikan aksi berbahayanya, atau bahkan Dion sendiri sudah sadar lalu secara langsung menghentikan Wendy dari percobaan bunuh diri. Meskipun itu kemungkinannya kecil karena jika Dion memang sudah sadar tak mungkin dia membiarkan Wendy trauma. Berarti kemungkinan terbesarnya sekarang Dion sedang koma."]

"Kalau begitu bagaimana kau menjelaskan pakaian serba hitam itu? Itu sudah jelas adalah pakaian berkabung. Itu bukti Wendy masih bersedih karena kematian Dion!"

Sekarang Febi seolah menantang Revi.

["Pakaian hitam itu ... aku berpikir itu adalah cara penulis untuk membuat kita tertipu. Itu semua agar kita berpikir Dion sungguh telah mati. Jika melihat sikap Wendy yang selalu tegas, dia memang tipe wanita karir yang selalu berpakaian serba hitam. Warna hitam tak selamanya berarti berkabung. Pakaian hitam juga bisa menjadi cara Wendy untuk memperlihatkan bahwa dia wanita independen dan kuat. Penulis kau sangat mudah ditebak."]

Sekarang Febi bahkan tak tahu cara untuk bereaksi lagi. Bagaimana bisa orang ini mengartikan sesuatu sangat berbeda dengan yang dimaksudkan Febi.

"Memangnya aku sempat memikirkan waktu untuk menipu para penonton? Jika itu sungguh tipuan maka aku juga sudah menipu diriku sendiri. Itu semua bukan alasan, itu hanya teorimu. Dan itu bisa saja tak benar."

["Yah memang semua yang ku katakan sekarang hanya teori yang belum terbukti. Semuanya bisa sangat berbeda tergantung pada pemikiran penulis. Dion bisa saja sudah mati. Karena itulah aku memberikan judul video ini 'alasan mengapa Dion mungkin saja belum mati'. Itu karena aku hanya bisa berteori.

Be A SuperstarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang