< Chapter Thirteen > Tidur bersama

2K 221 10
                                    

Typo bertebaran dimana-mana, harap memaklumi kekhilafan Author

Happy Reading

___

Hari pernikahan pun berakhir, Yujin tengah tertidur di sofa bersama Seungeon. Kedua anak kecil itu saling bersandar. Jisoo melihat kedua anak yang beberapa jam tadi berjoget-joget ceria telah larut ke mimpi masing-masing seketika tersenyum lebar, wanita paruh baya itu terlihat bahagia melihat cucunya seceria itu. Entah hanya perasaan nya saja atau memang benar, kedatangan Zhang Hao di hidup Yujin begitu banyak perubahan dan membuat cucu nya yang sulit di ajari itu menjadi cucu yang budiman.

"Mama tidak tidur ?".

Jisoo menoleh dan mendapati Hanbin yang tengah berdiri ingin menggendong Yujin, namun terhalang tubuh Jisoo.

"Ini Mama ingin tidur, tapi melihat Yujin tertidur disini jadinya Mama berhenti sebentar". Ucap Jisoo.

Hanbin hanya mengangguk paham saja. Setelah itu ia membawa Yujin dalam gendongannya menuju kamar yang memang di pesan untuk Yujin, Seungeon dan Ollie. Pastinya disana ada Jisoo dan Nayeon.

Saat Yujin ingin di rebahkan ke kasur, anak kecil itu menggeliat dan langsung memeluk erat leher sang Ayah.

"Hueee...... Ujin mawu bobok cama Ayah dan Papa". Yujin sedikit menangis karena terbangun dari tidurnya.

Hanbin kembali menggendong anaknya itu. Tak lama Jisoo sampai ke kamar dan melihat Hanbin ingin keluar membawa Yujin

"Loh Yujin nya mau dibawa kemana ?".

"Yujin mau tidur sama Hanbin dan Hao Ma". Jawab Hanbin

"Astaga anak ini, yaudah bawa sana".

Hanbin mengangguk dan membawa Yujin menuju ke kamar nya dan Zhang Hao.

Sementara itu, di ruangan putih yang cukup luas dengan ranjang yang penuh dengan bunga-bunga terlihat mondar mandir sambil menggigit jarinya, wajah nya panik, pelipis nya basah karena keringat. Itu adalah Zhang Hao yang sedari tadi memikirkan malam pertama seperti apa yang akan ia hadapi dengan pria bernama Hanbin itu.

Zhang Hao sudah berganti pakaian dengan pakaian yang nyaman untuk tidur. Sebenarnya ia ingin langsung tidur dan meninggalkan Hanbin ke dalam mimpinya, tapi karena ia takut di katakan pria yang tidak sopan maka dari itu, Zhang Hao harus menunggu 'Suami' nya itu masuk ke kamar.

"Ah resah sekali rasanya". Gerutu nya yang masih belum berhenti mondar mandir.

Seketika Zhang Hao teringat dengan ciuman hangat Hanbin saat ikrar janji tadi. Zhang menyentuh bibirnya yang kering sambil membayangkan wajah tampan suaminya itu, dan saat itupun Zhang Hao tersenyum malu.

"Ciuman pertamaku". Gumam nya yang tersenyum seperti orang gila.

Suara pintu terdengar, Zhang Hao hampir saja tersandung kakinya saat ingin menuju ke kasur, buru-buru ia berdiri dengan tegak saat pintu terbuka, memunculkan Hanbin dan Yujin. Eh Yujin ?? Mengapa ada Yujin di gendongan Hanbin dan bocil kematian itu tengah tertidur dengan pulas sambil memeluk leher Ayahnya.

Zhang Hao sontak mendekati dan ingin membantu Hanbin membawa Yujin karena ia lihat seperti nya Hanbin kesulitan karena pria tampan itu masih mengenakan pakaian resepsi nya tadi.

"Yujin ingin tidur disini katanya". Ucap Hanbin

"Ouh... Sini biar Aku saja yang merebahkan nya ke kasur, euhmmm Tu... Eh Mas Hanbin pergi mandi saja dulu".

Hanbin tersenyum tipis mendengar Zhang Hao memanggil nya dengan sebutan 'mas', ia tak pernah mendengar sebutan itu lagi semenjak Yujin lahir.

"Ganti pakaian nya pelan-pelan jangan sampai terbangun, Aku mandi dulu". Hanbin menyerah kan Yujin ke gendongan Zhang Hao, sebelum ia pergi, pria itu mengusak rambut Zhang Hao dengan gemas.

Baby Yujin (ft BinHao)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang