< Chapter fourteen > Keluarga Cemara

1.7K 203 3
                                    

Typo bertebaran dimana-mana harap memaklumi kekhilafan Author

Happy Reading !!

___

Yujin menatap dirinya di depan cermin yang lumayan besar, bahkan lebih besar dari tubuhnya.

"Hmmm cudah kelen". Ucapnya yang tak lupa jempol mungilnya yang di acungkan ke udara.

Yujin melangkah keluar dari kamar bernuansa biru itu menuju kamar yang lebih besar berada di lantai 2 Mansion nya.

Handle pintu di putar oleh tangan kecil Yujin, terlihat lah Hanbin yang tengah duduk di meja sambil menatap laptop mengenakan celana pendek dan atasan kerjanya.

"Ayah.....".

Anak kecil itu naik ke kursi kecil yang ada di samping Hanbin.

Ternyata Hanbin sedang bekerja secara online, pria itu sedang ada meeting dengan para klien nya.

Disaat Hanbin sedang sibuk mencari berkasnya yang ada di atas meja, Yujin menatap kamera laptop Hanbin dan mendekatkan wajahnya pada kamera sehingga kamera hanya penuh dengan wajahnya yang gembul itu.

Disaat Hanbin sedang sibuk mencari berkasnya yang ada di atas meja, Yujin menatap kamera laptop Hanbin dan mendekatkan wajahnya pada kamera sehingga kamera hanya penuh dengan wajahnya yang gembul itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanbin melihat anaknya yang sudah memancing tawa para kliennya.

"Astaga Yujin....". Hanbin menepuk jidatnya yang kaget melihat ulah anaknya di pagi hari.

Zhang Hao baru saja keluar dari kamar mandi. Sontak pria itu ikut tertawa melihat tingkah Yujin di depan kamera laptop Hanbin. Anak kecil itu membuka tutup mulutnya dan tersenyum kepada para klien Hanbin.

"Hahahha Yujin sedang apa nak ?". Tawa Zhang Hao.

Hanbin buru-buru mematikan kamera dan membisukan Mikrofonnya.

"Yujin.... Jangan ganggu Ayah lagi kerja dong". Ucap Hanbin yang langsung menggendong Yujin untuk menjauh dari kamera.

"Ujin Ndak ganggu kok, suel deh Ayah sama papa halus pelcaya, Ujin kan mawu kek Ayah kalena Ujin udah becal".

Mana bisa Hanbin marah melihat anaknya yang menggemaskan itu, begitu juga Zhang Hao yang langsung menggendongnya lalu mencubiti pipi gembul itu.

"Iya Yujin memang sudah besar, bulan depan aja harus daftar sekolah".

"Cekolah ? Cekolah itu apa Papa Hao?".

"Sekolah itu Yujin harus belajar baca, hitung dan...."

"Nyanyi dan menggambar". Potong Zhang Hao yang membuat Hanbin terdiam.

Hanbin nih ngeselin banget, kalau masih anak-anak ya sekolah nya cuma nyanyi dan menggambar saja, ini kok malah di takuti dengan belajar, banyak tugas dan matematika ilmu yang menyenangkan hehehe....

"Ujin cuka gambal, nanti Ujin gambal Ayah dan Papa deh".

"Ouh ya ?? Yujin pandai menggambar ? Mau dong Papa lihat Yujin menggambar sekarang"

Baby Yujin (ft BinHao)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang