< Chapter Nineteen > Pengakuan (Honeymoon II)

1.9K 166 7
                                    

Typo bertebaran dimana-mana, harap memaklumi kekhilafan sang Author.

Happy Reading !!

___

Pagi ini keluarga Sung telah di ributkan oleh suara Yujin yang tengah menangis akibat melihat beberapa tas berisi pakaian milik Hanbin dan Zhang Hao. Siapa sangka mereka berdua akan pergi secepat ini, eits itu bukan ide Zhang Hao melainkan Hanbin yang katanya ingin libur kerja lagi dan lagi.

Halah bilang saja ingin berdua-duaan dengan sang Istri.

Yujin berada di gendongan Jisoo, sedari tadi bocah itu merengek ingin di gendong oleh Zhang Hao karena ia tak ingin sang papa pergi.

"Ayah sama papa gak lama-lama kok, Yujin mau Ayah belikan apa ?". Hanbin berusaha membujuk anaknya agar tidak menangis lagi.

"Hiks... Kalau Ayah cih Ndak apa-apa pelgi, tapi jangan bawa papa Hao dong, Ayah aja yang pelgi hiks...". Rengek Yujin yang sudah memukul-mukul bahu Hanbin.

Jisoo bukannya bantuin anaknya malah tertawa mendengar perkataan si cucu.

Zhang Hao sudah turun dari kamar membawa sisa tas nya dengan wajah yang cukup sedih karena harus meninggalkan Yujin untuk beberapa hari. Karena melihat Zhang Hao, Hanbin terlintas satu ide yang memungkinkan untuk membuat anaknya bisa di bujuk.

"Yujin, pulang nanti Ayah kasih kamu hadiah mau ?, kemarin Yujin minta adek kan ?". Perkataan itu sontak membuat Zhang Hao tersedak air liurnya sendiri, dalam pikirannya hadiah macam apa itu dasar Hanbin gila.

Tapi hebatnya Yujin langsung tak merengek lagi, anak kecil itu membiarkan mengusap kedua matanya sembari mengangguk dengan antusias, tentu saja Zhang Hao semakin kaget dengan tingkah Ayah dan anak itu.

"Yang banyak ya Ayah adiknya, Ujin mawu pamelin ke gunok nanti di cekolah".

Ya kedua orang dewasa itu tertawa kecuali Zhang Hao yang hanya menunjukkan senyum pahitnya.

👻👻👻

Hanbin dan Zhang Hao telah sampai di tempat mereka akan menghabiskan waktu bersama, ya WAKTU BERSAMA. Itu artinya Zhang Hao tak punya alasan untuk menghindari sang suami.

Zhang Hao merapikan semua barang-barang nya di penginapan, Untung tempat ini menyediakan beberapa fasilitas yang tidak akan merepotkan para penghuni karena mereka bisa membawa barang yang tidak banyak, dan satu fakta lagi ialah penginapan ini salah satu milik teman arisan nya Jisoo jadi kedua pasangan itu bisa mendapatkan tempat berlibur yang sungguh nyaman.

Setelah semuanya selesai, Zhang Hao turun berniat mencari Hanbin di halaman karena ia tau kalau mereka sedari tadi belum makan apa-apa. Untungnya Zhang Hao sudah membawa makanan yang sempat ia masak saat mereka di rumah tadi, tinggal di panaskan saja lalu nikmatnya makan bersama hanya berdua.

"Berapa lama Kita disini ?". Tanya Zhang Hao tanpa ada sebutan 'mas' dibelakang seperti biasanya saat mereka berada di rumah.

"Tiga hari mungkin". Jawab Hanbin singkat.

Zhang Hao menghela nafas, semuanya terasa berat untuknya yang menikah secara tiba-tiba dan menjadi orang tua sambung seperti ini. Apalagi dengan sifat Hanbin yang seperti memiliki beberapa sifat yang belum bisa Zhang Hao tebak. Berlibur bersama singa ini membuat kepala nya tidak habis pikir, bukankah Hanbin sendiri yang tak ingin melakukan ini selama masa pernikahan mereka yang entah sampai kapan sanggup bertahan nya karena bagaimana pun pernikahan ini bermula secara tiba-tiba tanpa ada perasaan yang tumbuh di kedua insan itu.

"Kenapa menerima usulan Mama ?".

"Aku tidak ingin membuat Mama kecewa dengan fakta pernikahan Kita".

Baby Yujin (ft BinHao)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang