Baby Yujin (ft BinHao)

< Chapter Seven > Salah Kamar ??

Typo ada dimana-mana, harap memaklumi
Jangan lupa vote nya

Happy Reading !!

_____

Zhang Hao merebahkan tubuhnya ke kasur dengan keras, ia lelah seharian tidak menyentuh empuknya kasur. Meskipun Yujin hari ini terlihat menurut tetap saja mengurus anak kecil itu melelahkan. Apalagi tadi jantungnya berdetak tidak karuan saat bersama Hanbin.

"Ayolah Hao, jangan begitu lagi ya". Monolog nya.

Tiba-tiba saja Zhang Hao sangat penasaran dengan papanya Yujin, seorang pria yang pernah bersama Hanbin meskipun tanpa cinta tapi mereka telah berhasil melahirkan satu putra. Itu artinya mereka pernah saling jatuh cinta ??. Pertanyaan macam apa itu. Mungkin maksud Zhang Hao mereka berdua pernah melakukan hubungan seks.

Dada Zhang Hao sedikit nyeri, entahlah ia merasa tidak suka membayangkan nya.

"Kalau dilihat-lihat Tuan Hanbin itu beneran tampan". Zhang Hao cengengesan membayangkan wajah tampan Hanbin, padahal usianya sudah memasuki kepala tiga. Awet muda sekali duda anak satu itu.

"Kata Nyonya Jisoo tidak pernah jatuh cinta, tapi kok bisa punya anak". Zhang Hao dan otak nya yang kotor mulai beraksi, ia memikirkan yang tidak-tidak malam itu. Memikirkan bagaimana Hanbin bermain di ranjang padahal istri nya yang dulu tidak menyukai nya.

"Mungkin belaian Tuan Hanbin membuat orang itu terbuai". Zhang Hao segera menepis pikiran kotor nya, ia sudah terlalu jauh membayangkan majikannya yang tampan itu. Sudah saatnya ia tidur mengistirahatkan tubuhnya yang sudah kelelahan.

Zhang Hao melepaskan semua pakaian nya, dan meletakkan mereka ke tempat pakaian kotor. Zhang Hao memakai handuk, ia ingin mandi sebelum tidur karena badannya terasa lengket dan berbau tidak sedap.

Saat ingin mandi, ia memutar keran air namun seperti nya tidak ada setetes pun yang keluar. Zhang Hao juga mencoba keran lain yang ada di kamar mandi nya, namun semua tidak mengeluarkan air sedikit pun.

Zhang Hao sudah terlanjur menanggalkan pakaian nya, jadi bagaimana pun ia harus mandi. Ia pergi ke kamar milik Yujin, semoga saja kerannya dapat menyala.

Oh tidak, saat berada di kamar mandi Yujin pun kerannya tidak menyala. Zhang Hao berjalan keluar dalam keadaan memakai handuk, yaps hanya handuk tanpa dalaman.

Tiba-tiba lampu padam, menyisakan cahaya rembulan yang menembus dari ventilasi. Zhang Hao berlari ke sembarang arah, tangannya mendapatkan sebuah handle pintu yang segera ia tarik dan masuk kedalam ruangan itu.

Masih gelap, nafasnya tersengal. Posisi Zhang Hao masih bersandar pada pintu kayu, dadanya naik turun akibat nafas yang tidak teratur.

Lampu kembali nyala, Zhang Hao sekarang bisa melihat, melihat Hanbin yang juga menatap nya dengan heran.

Ups, Zhang Hao salah masuk kamar.

"Eh maaf Tuan, Saya ..... Panik tadi jadi ....salah masuk kamar". Mulut Zhang Hao sudah sedikit bergetar. Bagaimana tidak bergetar, ia masih menggunakan handuk tanpa dalaman apa-apa dan yang ditatap nya adalah Hanbin yang sedang bertelanjang dada.

Hanbin meletakkan buku yang sedari tadi ia baca, dan berjalan kearah Zhang Hao.

Zhang Hao yang melihat pergerakan Hanbin, dengan tergesa-gesa memegang handle pintu mencoba untuk membuka nya, namun karena panik ia tak bisa membuka nya.

Tangan Hanbin telah berada di pintu, menghimpit Zhang Hao.

"Kau ingin mencuri sabun lagi ?". Oh tidak kaki Zhang Hao melemas, ia tak sanggup mendengar suara berat milik Hanbin apalagi dengan bertelanjang dada seperti ini, menambah kesan seksi, Zhang Hao menggila.