< Chapter Twelve > Wedding Day 💍

1.8K 199 12
                                    

Typo bertebaran dimana-mana harap memaklumi kekhilafan Author

Jangan lupa vote, comment and follow nya Reader-nim....

Happy Reading !!

___

Hari bahagia itupun akhirnya datang, hari dimana status Zhang Hao sebagai pengasuh berubah menjadi tuan rumah. Beberapa kerabat telah berada di lokasi pernikahan yang diadakan di taman hotel ternama. Konsep outdoor memang lebih baik daripada harus berada di dalam ruangan yang tak bisa menikmati hasil ciptaan Tuhan.

Zhang Hao berada di ruang ganti, ia masih berkutat pada dirinya di depan cermin, melirik seluruh tubuhnya dari atas rambut hingga ujung kaki kemudian pria itu menghela nafas.

Zhang Hao berada di ruang ganti, ia masih berkutat pada dirinya di depan cermin, melirik seluruh tubuhnya dari atas rambut hingga ujung kaki kemudian pria itu menghela nafas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eummm tidaklah buruk". Gumam nya dengan wajah yang sedikit pucat.

Zhang Hao masih terus melirik dirinya di depan cermin sampai ia meneteskan air matanya, ia berdebat dengan batinnya yang harusnya ia menikah dengan bahagia namun tertampar kenyataan yang menyakitkan.

"Jangan menangis Zhang Hao, Kau pasti bisa". Ia menguatkan dirinya lalu menghapus air mata nya dengan kasar.

Beralih ke ruangan yang sedikit ceria, disana ada Yujin dan paman Ricky. Mereka berdua sedang menertawakan Hanbin yang tengah bersiap memakai dasinya.

Mata pria itu berputar malas melihat kelakuan anak dan adik sepupu nya, menjengkelkan batinnya.

"Kalian dari tadi menertawakan Ku, apakah ada yang lucu dari tampilan Ku yang tampan ini ?". Tanya nya pada kedua manusia prik itu.

Ricky dan Yujin malah saling menatap lalu tertawa lagi. Anak kecil itu malah terpingkal-pingkal mendengar perkataan Ayahnya yang terlalu narsis.

"Ayah ... Memanglah tampan, tapi.... Lihat kaos kaki Ayah beda walna hihihi". Ucap Yujin masih dengan tawa nya.

Hanbin berhenti mengikat dasi, ia menoleh ke arah kakinya dan benar saja, kaos kaki yang dipakai Hanbin berbeda warna, bukan putih dan hitam namun hitam dan warna warni mirip kaos kaki anak-anak tapi itu bukan milik Yujin.

"Ayah.... Itu kan kaos kakinya papa Hao ?".

Hanbin menepuk jidatnya, malam tadi sebelum mereka berangkat ke Hotel, ia sempat menemui Zhang Hao dan menyuruh pria manis itu membereskan koper miliknya, tapi kenapa Zhang Hao malah memasukkan kaos kakinya ke koper milik Hanbin. Dan pagi tadi Hanbin memakai kaos kaki dengan mata yang masih terkantuk.

"Zhang Hao pasti sudah mengantuk saat mengemasi koper Ku". Ucap Hanbin.

"Belum sah saja udah nyuruh Zhang Hao mengemasi barang milikmu Hyung". Ejek Ricky dengan sarkas.

Baby Yujin (ft BinHao)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang