< Chapter Twenty Four > Cemburu

1.6K 151 6
                                    

Typo bertebaran dimana-mana harap memaklumi kekhilafan sang Author

Happy Reading.... !!

Yujin said " Heh Reader-nim sebelum baca jangan lupa vote & comment ya, kalau Ndak Ujin kasih ingus nih"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yujin said " Heh Reader-nim sebelum baca jangan lupa vote & comment ya, kalau Ndak Ujin kasih ingus nih"

👻👻👻

Hari ini Zhang Hao akan pergi ke rumah Taerae sekedar berkumpul dengan teman-temannya, semenjak menikah ia hampir tak bisa berkumpul dengan Taerae dan Keita, ugh dia sangat merindukan teman-temannya itu. Tapi belum juga keluar pintu kamar sudah ada Yujin yang siap dengan beberapa mainannya menunggu di depan pintu kamar Zhang Hao.

"Papa mau kemana ?".

Waduh, ni bocah pulang sekolah bukannya tidur siang malah duduk santai di depan pintu kamar.

"Euhmm Papa mau ketemu dengan Paman Taerae dan Paman Keita".

"Ihhhhh Ujin mawu ikut......!!!". Sontak anak kecil itu langsung melempar mainannya ke sembarang arah sambil melompat-lompat ingin di gendong.

Ya mau gimana lagi, mau tidak mau Zhang Hao harus membawa anaknya itu, resiko sudah menikah mah jangan harap bisa nongkrong berasa lajang, ingat dirimu sudah bersuami dan beranak satu.

"Yujin ganti baju dulu ya". Ucap Zhang Hao lembut.

"Othey Papa....".

Mari kita skip, Zhang Hao sudah berada di depan pintu rumah Taerae ingin mengetuk namun sebelum tangannya sampai Taerae sudah membukakannya dengan senyuman eits jangan lupa dimple manis itu.

"Wahhh ada Yujin.....". Teriak Taerae heboh, dia sangat suka dengan Yujin.

Rasanya Taerae ingin mencubit kedua pipi gembul itu. Entah perasaan Taerae saja Zhang Hao terlihat lebih gemukkan, mungkin hidupnya sudah terjamin tak lelah bekerja sana sini seperti yang dia lakukan dulu, pasti bahagia sekali menjadi orang kaya.

"Yujin sini sama paman".

"Ndak !! Ujin sudah besar, tidak mau di gendong-gendong lagi". Tolak Yujin

Perasaan dari tadi ia berada di gendongan Zhang Hao deh, dasar bocah.

Tak lama Keita datang membawa beberapa cemilan ringan dan beberapa es krim juga, untung nya sebelum keluar dari mini market Taerae sempat menelepon Keita agar membeli beberapa es krim untuk Yujin.

Ya mereka memang hanya sekedar berkumpul berbicara apa yang sudah lama tak mereka bicarakan, Yujin juga terkadang hanya menyimak ketiga pria dewasa itu sambil memakan es krimnya, namanya juga udah besar ya pasti tidak akan rewel lagi jika dibawa kemana-mana apalagi yang bawa papa kesayangan nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Baby Yujin (ft BinHao)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang