< Chapter Eighteen > Honeymoon

1.9K 188 6
                                    

Typo bertebaran dimana-mana harap memaklumi kekhilafan Author

Happy Reading 😘

___

Zhang Hao dan Yujin sampai di kantor Hanbin tepat jam makan siang. Yujin yang sempat minta singgah di minimarket membeli es krim tadi pun untungnya tidak memakan waktu lama.

Zhang Hao di hadapkan kembali oleh resepsionis lobby kantor Hanbin. Terakhir kali saat mengantar bekal milik Hanbin sebelum mereka menikah.

"Eh ada dedek Yujin". Sapa sang resepsionis dengan ramah

"Hai kakak cantik hehehehe".

Wanita itu sedikit tergelak, tidak menyangka bahwa sapaannya di balas dengan gombalan.

"Ehm, Pak Hanbin nya ada di ruangan tidak ?". Tanya Zhang Hao

Wanita itu melihat sebuah tab dengan teliti memastikan apakah CEO mereka ada di ruangan nya dan tak sedang menerima klien.

"Sebentar ya Tuan ....."

"Panggil saja Zhang Hao"

Wanita itu tersenyum dan mengangguk

"Sebentar ya Tuan Zhang Hao, Saya hubungi sekretaris nya dulu".

Zhang Hao pun mengangguk

Tak perlu lama, resepsionis tersebut langsung mengarah kan Zhang Hao untuk langsung naik karena telah di tunggu oleh Hanbin. Yujin yang tak suka dengan resepsionis itu menatap papa nya segera memberikan tatapan tajamnya.

"Jangan liatin papa Ujin begitu dong, nanti Ujin colok matanya".

Zhang Hao tentu kaget mendengar perkataan Yujin.

"Hey gak boleh gitu ya Yujin".

Anak kecil itu mana perduli, yang jelas matanya sudah memicing tidak suka ke arah resepsionis itu yang sudah ternganga tak jelas di balik meja.

Karena Zhang Hao tak ingin ribut, ia segera menarik tangan anaknya itu, mungkin beberapa karyawan melihat Yujin dengan gemas tapi untuk karyawan yang sudah tau bagaimana sifat anak kecil itu segera menghindar dari sama, takut jadi korban kenakalan nya.

Zhang Hao sampai didepan pintu ruangan Hanbin. Menurut nya terlalu senyap, mungkin karena ini jam makan siang pikirnya begitu.

Belum Zhang Hao mengetuk pintu, sudah ada seseorang yang keluar dari ruangan itu dengan mata yang sedikit sembab dan orang itu sempat beradu tatap dengan Zhang Hao.

Yujin sudah masuk terlebih dahulu karena pintu yang sedikit terbuka. Hanbin tentu tersenyum melihat anaknya datang untuk makan siang bersama.

"Anak Ayah bagaimana sekolah nya hmm ??". Tanya Hanbin sembari menggendong tubuh mungil itu.

"Celu Ayah.... Ujin dapat teman baluuu namanya woki".

"Hah Woki ??". Hanbin mengernyitkan dahinya.

"Yang benarnya Park Gunwook, Yujin aja tuh yang manggil nya Woki". Zhang Hao masuk dan langsung meletakkan tas Yujin di atas sofa bersamaan dirinya yang sudah bersandar karena kelelahan.

Hanbin tersenyum dan menggendong Yujin, membawa anak itu ke sofa di samping Zhang Hao. Hanbin sedikit kasihan melihat wajah Zhang Hao yang terlihat kelelahan, terlihat dari nafas yang tidak teratur.

Sebenarnya tanpa Hanbin ketahui Zhang Hao bukan kelelahan, ekspresi wajahnya itu mengkerut karena memikirkan wanita yang baru saja keluar dari ruangan ini sambil menangis, siapa wanita itu begitu isi pikiran Zhang Hao. Apakah dia sedang cemburu ?.

Baby Yujin (ft BinHao)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang